Dikabarkan Merger dengan Thai AirAsia, Ini Pernyataan Indonesia AirAsia
memang benar ada rencana penggabungan Thai AirAsia dan Indonesia AirAsia, akan tetapi aksi korporasi ini masih dalam kajian.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Indonesia AirAsia belum dapat berkomentar banyak mengenai rencana Grup AirAsia untuk menggabungkan kedua anak usahanya yang berbasis di Indonesia dan Thailand.
"Kami akan update informasi nantinya, saat ini saya belum bisa memberikan pernyataan," tutur Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (4/5/2016).
Baskoro juga tidak dapat mengatakan penggabungan kedua perusahaan akan direalisasikan tahun ini atau tahun depan.
Ia, masih menutup rapat-rapat mengenai rencana tersebut dari Grup AirAsia.
"Saya belum bisa sampaikan, akan disampaikan informasi nantinya," ucap Baskoro.
Sebelumnya, merger atau penggabungan antara Thai AirAsia dan Indonesia AirAsia disampaikan Deputi Perdana Menteri Thailand, Somkid Jatusripitak setelah mengikuti pertemuan antara CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes dan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, Sabtu (30/4/2016) lalu di Thailand.
“Mereka (eksekutif AirAsia) mungkin akan menggabungkan anak usahanya di Indonesia dan Thailand dan memindahkan perdagangan sahamnya ke bursa Thailand,” kata Jatusripitak.
“Tidak menutup kemungkinan juga untuk dual listing di (bursa saham) Malaysia dan Thailand,” ujar Jatusripitak seperti dikutip dari Deal Street Asia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.