Ibas Yakin UMKM Bisa Jadi Penyokong Ekonomi Nasional
Menurut Ibas, daerah yang berkembang akan menjadi penyokong perekonomian nasional tumbuh pesat secara riil.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), meyakini pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) lokal daerah akan memberikan dampak positif penunjang pertumbuhan perekonomian daerah.
Menurut Ibas, daerah yang berkembang akan menjadi penyokong perekonomian nasional tumbuh pesat secara ril. “Yang penting, produk dan kemasan yang menarik harus terus dikembangkan semakin kreatif, selalu meningkatkan daya saing dan nilai jual,” kata Ibas saat berbincang-bincang dengan para pelaku UKM di Desa Jombok Pule, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (10/05/2016).
Ibas kemudian memberikan motivasi, daripada mencari peluang lebih baik menciptakan peluang. “Daripada mencari kesejahteraan lebih baik menciptakan kesejahteraan," tandas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.
Ditambahkannya, konsep pembangunan sektor UMKM sesuai potensi desa, potensi sumber daya desa, potensi produk-produk khas daerah harus disinergikan seluruh masyarakat dan perangkat desa, sampai kecamatan dan seterusnya.
"Saya bangga, di Desa ini ada produk unggulan, jenggelan, aneka ramuan jamu, produk sapu ijuk yang menurut saya semuanya memiliki nilai jual tinggi," tandasnya.
Selain mengunjungi Desa Jombok Pule, Ibas juga berkesempatan meninjau Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan. Dalam kesempatan ini Ibas memberikan sumbangan Kereta Jenazah dan membantu dana bagi pembangunan sejumlah Musholla dan Masjid.
Sebelumnya Ibas memberikan Sosialisasi Pilar Kebangsaan di Lembah Wilis. Dalam kesempatan itu, Ibas meminta masyarakat untuk terus mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Nilai-nilai Pancasila tetap kontekstual dalam kehidupan Bangsa Indonesia. Dalam hal sistem pemerintahan, Pancasila merupakan landasan berdemokrasi, hidup dalam keragaman, serta pengikat persatuan dan kesatuan,” tandas Ibas.
“Mari kita kembali mengajak semua anak bangsa menjadikan Pancasila sebagai tujuan bernegara. Yakni untuk manggapai kehidupan lebih maju, sejahtera, adil, dan makmur, disertai dengan bagaimana kita juga memajukan kesejahteraan dalam bentuk suatu keadilan sosial yang merata bagi bangsa kita,” jelasnya.