Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Tambah Depot Pengisian Avtur di Bandara Kualanamu

Pertamina (Persero) mulai mengoperasikan sarana dan fasilitas baru di Depot Pengisian Pesawat Udara

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Pertamina Tambah Depot Pengisian Avtur di Bandara Kualanamu
citizendaily.net
Avtur 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mulai mengoperasikan sarana dan fasilitas baru di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU Kuala Namu).

Tujuan utamanya perseroan untuk memberikan kehandalan stok dan pasokan Avtur di bandara tersebut.

Sarana tersebut antara lain Conventional Buoy Moorings (CBM), Submarine Pipeline, Receiving Facility pada hari Rabu (11/05).
Pengoperasian itu ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Direktur Pemasaran Ahmad Bambang di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang

General Manager Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut Romulo Hutapea menyatakan CBM dapat mempercepat distribusi Avtur ke Bandara Internasional Kualanamu. Sarana ini membuat pelayanan lebih efektif bagi semua maskapai.

"CBM memangkas waktu dibanding pola yang sebelumnya yakni dipasok melalui jalur darat dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group di Labuhan Deli, Medan," ujar Sumbagut, Rabu (11/5/2016).

Sumbagut memaparkan fasilitas CBM juga untuk mengantisipasi perkembangan Bandara Kualanamu di masa mendatang.

Seiring dengan perkembangan, maka volume penerbangan akan semakin tinggi, dan ketersediaan pasokan harus bisa mengantisipasi kebutuhan avtur yang terus meningkat.

BERITA REKOMENDASI

"Dengan fasilitas ini, maka pasokan Avur ke bandara menjadi lebih lancar dan cepat," papar Sumbagut.

Sebelum diresmikan pada hari ini, Pertamina sudah melakukan pengisian perdana (commisioning) Avtur melalui CBM tersebut pada 12 Februari lalu. Sebanyak 5,000 kilo liter (kl) avtur yang dibawa kapal MT Java Palm langsung disalurkan ke DPPU Kualanamu.

CBM yang berada di lepas pantai Pantai Labu, ini dapat disandari kapal tanker hingga bobot mati (DWT) 17 ribu ton.

Selanjutnya muatan dari tanker dapat langsung disalurkan ke DPPU Kualanamu melalui pipa dengan panjang 9,6 kilometer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas