Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Google Terancam Denda Antitrust 3,4 Miliar Dolar AS

Saat ini rekor nilai denda antitrust terbesar adalah 1,3 miliar Euro yang dijatuhkan kepada Intel di 2009.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Google Terancam Denda Antitrust 3,4 Miliar Dolar AS
GOOGLE USER CONTENT
Google Play Games di smartphone Android. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Google terancam denda antitrust (persaingan usaha) senilai 3 miliar Euro atau sekitar 3,4 miliar dolar AS.

Seperti dilansir harian Inggris, The Sunday Telegraph, Komisi Eropa akan menjatuhkan denda tersebut dalam beberapa  pekan ke depan.

Jika denda sebesar 3 miliar Euro ini benar-benar dijatuhkan Komisi Eropa kepada Google, maka ini akan memecahkan rekor denda tertinggi yang pernah dijatuhkan komisi tersebut.

Saat ini rekor nilai denda antitrust terbesar adalah 1,3 miliar Euro yang dijatuhkan kepada  Intel di 2009.

Apa kesalahan Google sehingga terancam denda yang begitu besar? Uni Eropa menuduh Google mempromosikan layanan belanja miliknya sendiri dalam mesin pencarian internet dengan mengorbankan layanan pesaingnya. Hal ini terjadi sejak akhir 2010.

Sumber-sumber yang dekat dengan masalah ini seperti pejabat, seperti dikutip The Telegraph, mengatakan, Komisi Eropa berencana mengumumkan denda terhadap Google awal bulan depan.

Namun sejauh ini besaran denda yang akan dikenakan belum mencapai angka final.

Berita Rekomendasi

Komisi Eropa bisa menjatuhkan denda hingga 10% dari penjualan tahunan perusahaan yang melanggar antitrust.

Dalam kasus Google, maka denda maksimalnya bisa lebih dari € 6 miliar.

Selain dikenakan denda yang berpotensi mencetak rekor, The Telegraph menyatakan, Google juga akan dilarang memanipulasi hasil pencarian untuk mengeduk keuntungan sendiri dan merugikan para pesaingnya.

Sayangnya Komisi Eropa dan Google menolak memberikan tanggapan terkait  hal ini.

Sumber : CNBC

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas