Indonesia Butuh Kehadiran Koperasi Digital
Selain itu, lanjut Choirul, koperasi di Indonesia memang membutuhkan sentuhan modernisasi dan konektivitas secara vertikal
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementrian Koperasi dan UKM mengapresiasi langkah Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendirikan Koperasi Jasa Digital Indonesia Mandiri. Pasalnya saat ini dibutuhkan cara baru mengembangkan koperasi.
"Indonesia memang sedang membutuhkan hadirnya koperasi seperti ini yang mampu memproduksi barang atau jasa secara konkrit. Koperasi digital merupakan koperasi yang mampu mengolah produk-produk digital," ujar Deputi Bidang Kelembagaan Choirul Djamhari, Minggu (29/5/2016).
Selain itu, lanjut Choirul, koperasi di Indonesia memang membutuhkan sentuhan modernisasi dan konektivitas secara vertikal dan horizontal. Melalui sentuhan teknologi informatika, Choirul yakin transaksi koperasi dilakukan secara komputerisasi.
"Apalagi, saat ini kami juga mengharapkan kualitas koperasi dimana yang bekerja di koperasi bisa secara mudah dan cepat," kata Choirul.
Choirul pun berharap bahwa fokus koperasi digital yaitu Device, Network, dan Application (DNA) itu amat penting dan bisa dimanfaatkan oleh dunia koperasi di Indonesia. Di bidang perangkat keras, koperasi digital akan memiliki brand smartphone sendiri.
"Kemudian aplikasi-aplikasi koperasi digital akan diisi secara prioritas untuk aplikasi lokal," jelas Choirul.