LLP-KUKM Berharap Makanan dan Minuman Kemasan Bisa ke Pasar Ritel Modern
Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya agar produk mitra KUKM binaannya, khususnya KUKM produk makanan dan minuman kemasan bisa masuk lebih luas
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LLP-KUKM (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya agar produk mitra KUKM binaannya, khususnya KUKM produk makanan dan minuman kemasan bisa masuk lebih luas ke pasar ritel modern.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah memberikan pelatihan kapabilitas kepada mitra UKM dengan menggandeng PT. Modern Sevel Indonesia atau 7Eleven (Sevel) Indonesia.
“LLP-KUKM mendukung berbagai upaya yang dilakukan stakeholder, dalam hal ini Sevel Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas KUKM,” ungkap Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi di sela-sela acara, Senin (30/5).
Pelatihan digelar selama dua hari, mulai 30-31 Mei 3016 di Galeri Indonesia Wow (GIW), SME Tower, Pancoran Jakarta Selatan dengan melibatkan audens dari 60 brand dengan total produk yang difasilitasi masuk Sevel sekitar 300 produk makanan dan minuman kemasan.
Di hari pertama, agenda pelatihan membahas sistem alur produksi, ketahanan pangan dan standarisasi SNI. Sedang hari kedua adalah sosialisasi sertifikasi Halal dan BPOM termasuk utk ijin edar produk dengan PIRT.
“Pelatihan mengenai sertifikasi produk sangat dibutuhkan KUKM, sehingga produk mereka pada akhirnya memiliki sertifikasi yang akan memberikan kenyamanan kepada konsumen akan produk yang dikonsumsi," paparnya.
Zabadi menambahkan, sertifikasi tersebut dibutuhkan UKM sebagai salah satu persyaratan bagi perluasan akses pasar, khususnya KUKM kategori makanan dan minuman kemasan.
Kedepannya, Ahmad Zabadi berharap semua UKM mitra akan memiliki sertifikasi yg sesuai dengan standar makanan dan minuman nasional maupun standar internasional.