PLN Bakal Dirikan Tower Interkoneksi Jawa Bali Melebihi Menara Eiffel
Tower interkoneksi Jawa-Bali setinggi 326 meter, tertinggi di dunia lebih tinggi dari menara Eiffel.
Penulis: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Perusahaan Listrik Negara akan membangun jaringan transmisi listrik interkoneksi antara Jawa dan Bali. Proyek yang ditargetkan beroperasi pada 2019 mendatang menelan investasi 410 juta itu dolar Amerika.
"Di dalam RUPTL Yang lalu soal target interkoneksi Jawa Bali pada 2019 harus terealisasi," ujar Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali Amin Subekti saat peluncuran Bali Smart Grid di Sheraton Hotel, Kuta, Bali, Rabu (1/6/2016).
Selama proses pembangunan ada beberapa porsi pekerjaan pembebasan lahan yang menjadi porsi Pemerintah Provinsi Bali, begitu ucap Amin. Di lahan tersebut akan berdiri tower transmisi.
Otomatis dengan pembangunan tower di Bali dan Jawa, jaringan transmisi 500 kilovolt sepanjang 2,5 kilometer melalui bawah laut melainkan melalui saluran udara yang melintasi selat Bali.
"Tower menyambungkan Jawa-Bali 326 meter tingginya. Ini tertinggi di dunia lebih tinggi dari menara Eiffel," kata Amin.
Jaringan ini guna menunjang kebutuhan listrik di Bali sebagai destinasi wisatawan dunia, tak hanya domestik saja. Adanya jaringan ini sekaligus memastikan pasokan di Bali aman, sementara PT PLN terus melakukan persiapan ke arah sana.
Asisten II Pemprov Bali, Ketut Wija, menambahkan pihaknya sedang membentuk panitia penetapan pengadaan tanah untuk lokasi pendirian tranmisi.
"Pembentukan panitia penetapan pengadaan tanah sedang bekerja sampai penetapan lokasi, lalu sosialisasi, apraisal, dan penetapan harga dan kesepakatan pembayaran. Pada 2016 sudah clear urusan tanah, lalu PLN tinggal membangun," kata Wija.