DPR: Negara Jangan Kebanyakan Impor
Agar tidak terus menerus melakukan impor, hendaknya pemerintah memperbaiki kualitas produksi kita
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Ade Komarudin menyarankan agar pemerintah jangan terlalu banyak melakukan impor bahan kebutuhan pokok. Dirinya berharap, pemerintah lebih mengutamakan produk dalam negeri dibanding membuka kran impor.
"Kalau bisa negara jangan kebanyakan impor. Kalau tidak ada sama sekali baru impor, tapi kalau ada ya buat impor," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Pria yang akrab disapa Akom itu menuturkan, agar tidak terus menerus melakukan impor, hendaknya pemerintah memperbaiki kualitas produksi kita. Dengan memiliki kualitas yang lebih baik sudah barang tentu dapat bersaing di pasaran.
"Kalau mau bagus kualitasnya, ya kita perbaiki supaya lebih baik," tandasnya.
Diketahui, pemerintah berencana melakukan impor bawang merah sebanyak 2.500 ton. Langkah impor itu diklaim akan menurunkan harga bawang merah yang saat ini harganya mencapai Rp 40.000 per kilogram.