Hipmi Kehilangan Pengaruh, Para Senior Akan Intervensi?
Di antaranya adalah Oesman Sapta Odang, Aburizal Bakrie, Siswono Yudo Husodo, dan Abdul Latief.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Kepemimpinan Bahlil Lahadalia pada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendapat kritikan dari beberapa pendiri dan anggota senior organisasi tersebut.
Di antaranya adalah Oesman Sapta Odang, Aburizal Bakrie, Siswono Yudo Husodo, dan Abdul Latief. Mereka menamakan diri sebagai Ikatan Senior Hipmi (ISHI)
Menurut Oesman Sapta Odang, Hipmi saat ini sudah kehilangan pengaruh dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
"Yang muda kami lihat sudah tidak mampu melakukan manuver lagi. Saya kira senior perlu gabung gerakan lagi," kata Oesman usai pertemuan ISHI di hotel bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2016).
Sebagai pengusaha senior, Oesman menyebutkan ISHI ingin mendorong organisasi para taipan muda itu kembali berperan dalam perekonomian.
Terlebih saat keadaan perekonomian global yang dia nilai kurang mengenakkan.
Selain itu, ISHI menjelaskan tingkat ekonomi pengusaha nasional semakin menurun.
"Negara sedang butuh kami. Tapi kami juga harus dibutuhkan negara," katanya.