BP Batam Oke-oke Saja Anggarannya Dipangkas
"Tidak terlalu masalah. Bagaimanapun ini kan putusan pemerintah. Jadi ya kami akan tetap memaksimalkan apa yang kami punya."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, menyepakati dengan adanya pemotongan anggaran dalam APBN Perubahan 2016.
Semula BP Batam mendapatkan Rp 1.44 triliun dalam tahun anggaran 2016, dan saat ini setelah dipotong akan mendapatkan Rp 1.42 triliun.
Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu, karena dirinya mengerti apa yang diinginkan oleh pemerintah.
"Tidak terlalu masalah. Bagaimanapun ini kan putusan pemerintah. Jadi ya kami akan tetap memaksimalkan apa yang kami punya," ujarnya di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Dirinya mengatakan alokasi pemotongan yang berasal dari belanja operasional sebesar Rp 1,5 miliar dan efisiensi belanja lainnya sebesar Rp 11 miliar, akan banyak menyulitkan bagi BP Batam.
Alasannya, seluruh pembiayaan yang berasal dari Rupiah Murni (RM) digunakan untuk membiayai belanja modal dan bukan untuk biaya operasional.
Pemotongan, kata dia, akan diambil dari kegiatan penyelenggaraan dan pengelolaan air dan limbah karena pekerjaan tersebut diperkirakan akan mengalami keterlambatan.
"Kami sudah sampaikan ke Pak Menteri Keuangan kendala yang akan kami hadapi setelah pemotongan adalah penjadwalan kembali dari sisi pelaksanaan fisik pekerjaan," tambahnya.