TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia siap pindah operasional penerbangan ke Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Pindahnya maskapai BUMN dilakukan secara bertahap, mengingat saat ini terminal baru tersebut masih menunggu hasil dari verifikasi final dan persetujuan operasional Kementerian Perhubungan RI.

VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar mengatakan, proses perpindahan operasional penerbangan ke Terminal 3 Ultimate akan dilaksanakan secara bertahap.

Hal ini sesuai dengan kesiapan dari segala aspek, termasuk aspek keamanan dan kenyamanan penumpang yang menjadi prioritas utama dalam operasional penerbangan.

“Kami menghendaki dengan perpindahan ini, operasional penerbangan tetap sesuai dengan standar yang ada, baik dari segi keamanan maupun kelancaran pelayanan penumpang," ujar Benny, Jumat (10/6/2016).

Benny menambahkan bahwa persetujuan atau verifikasi final dari Kementerian Perhubungan merupakan hal yang mandatory.
Dalam hal ini Kemenhub sebagai regulator memastikan seluruh aturan dalam aspek safety dan security penerbangan tetap terpenuhi, sejalan dengan prinsip Garuda Indonesia dalam operasional penerbangannya.

Hingga saat ini, Garuda Indonesia melayani rata-rata 175 penerbangan setiap harinya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, dari total lebih dari 600 penerbangan Garuda Indonesia domestik dan internasional setiap harinya.