Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pedagang Daging Dari Medan Rela Menginap 3 Hari Untuk Dapatkan Daging Murah di Jakarta

Suwarno (52), pria penjual daging sapi asal Medan, Sumatera Utara rela menginap selama tiga hari di Jakarta

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pedagang Daging Dari Medan Rela Menginap 3 Hari Untuk Dapatkan Daging Murah di Jakarta
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Petugas sedang membongkar daging sapi impor tahap pertama yang datang 300 ton dari Negara Autralia di Gudang Bulog Jalan Printis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Pusat, Kamis(9/6/2016). Bulog mengimpor 10.000 ribu ton dagaing secara bertahap hingga bulan Desember.-----Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Suwarno (52), pria penjual daging sapi asal Medan, Sumatera Utara rela menginap selama tiga hari di Jakarta demi mendapatkan daging dengan harga murah.

Ia sengaja datang dari Medan ke Jakarta demi membeli daging murah yang dijual salah satu importir yakni PT Impexindo Pratama di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Suwarno mengungkapkan dirinya datang jauh-jauh ke Jakarta karena saat ini harga daging di Medan mencapai Rp 130 ribu per kilogram.

Ia pun terpaksa menginap tiga hari di hotel yang tak jauh dari lokasi penjualan daging murah demi mendapatkan daging yang diinginkan karena per harinya hanya dapat membeli 500 kilogram untuk satu orang pembeli.

"Saya kan butuh 1,5 ton sementara maksimal per harinya boleh membeli 500 kilogram, jadi mau enggak mau harus menginap tiga hari di sini. Saya datang ke sini karena harga daging di sini lebih murah, cuma Rp 60 ribu," kata Suwarno, Selasa (21/6/2016).

Suwarno menjelaskan daging sebanyak 1,5 ton tersebut sejatinya bukan untuk dijual kembali. Daging sebanyak itu dibeli untuk memasok keperluan rumah makan di sebuah hotel di Medan.

"Ini bukan untuk jual lagi tapi untuk pasokan daging ke restoran dan hotel-hotel di sana (Medan)," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

General Manager PT Impexindo Pratama Fenny mengatakan pihaknya diperintahkan oleh Kementerian Perdagangan melakukan operasi pasar demi mengatasi lonjakan harga daging sapi.

"Ini sasarannya para pedagang ritel, tapi kalau mau beli untuk dikonsumsi sendiri juga enggak apa-apa, tetap kami layani. Ini kami impor dari Australia dan New Zealand," ungkapnya.

Dalam operasi pasar tersebut, ada dua jenis daging yang dijual yakni daging murni dibanderol seharga Rp 79 ribu per kilogra.

Sementara daging bercampur lemak dibanderol senilai Rp 60 ribu per kilogram. PT Impexindo Pratama menyiapkan 300 ton daging sapi per hari. (Junianto Hamonangan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas