Sosis Bakar Propie, Labanya Semakin Nikmat Dikunyah
"Menu andalan tetap sosis bakar. Nanti mitra juga saya bebaskan jika ingin berjualan menu di luar sosis."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sosis termasuk makanan olahan daging yang sangat populer di masyarakat. Bukan saja untuk pelengkap bahan masakan, kini sosis bisa menjadi alternatif camilan.
Bahkan belakangan camilan sosis semakin banyak penggemarnya.
Besarnya potensi pasar camilan sosis mendorong banyak orang terjun ke bisnis ini. Salah satunya adalah Provi Setia Gunadi yang merintis bisnis camilan sosis dengan konsep kedai.
Mengusung brand Kedai Sosis Propie sejak Juni 2014, kini kedai sosis miliknya tengah membuka peluang kemitraan.
"Tawaran kemitraan baru kami buka Mei 2016," terangnya.
Karena tergolong baru, kedai sosis asal Bekasi Timur, Jawa Barat, ini belum memiliki mitra.
Ada tiga gerai pusat yang baru berdiri di Bekasi. Ketiga gerai itu memiliki dua konsep, yakni kedai biasa dan foodtruck.
Kedua konsep ini juga yang ditawarkan dalam paket kemitraan mereka. Terdapat dua paket investasi, yakni paket kedai sebesar Rp 40 juta dan paket food truck Rp 150 juta.
Mitra mendapatkan fasilitas kerjasama brand selama dua tahun, peralatan usaha, set up tempat usaha, marketing, pelatihan karyawan, dan bahan baku awal senilai Rp 5 juta.
"Yang paket kedai nanti dapat booth. Sementara paket food truck nanti dapat mini truck," ujar Propi, sapaan akrab Provi Setia Gunadi.
Propi tidak menarik biaya royalti. Hanya, mitra wajib membeli bahan baku sosis, bumbu, saus dan packaging di pusat.
Kedai Sosis Propie menawarkan beragam varian sosis daging sapi berbagai ukuran. Penyuguhannya ada yang dibakar dan digoreng.
Bukan hanya sosis, Propi juga menawarkan menu lain seperti mie goreng pedas, bubur ayam, es sarang burung dan lainnya.
"Tapi menu andalan tetap sosis bakar. Nanti mitra juga saya bebaskan jika ingin berjualan menu di luar sosis," ujarnya.