AP II: Kesiapan Arus Mudik di Soetta Kuncinya Koordinasi
Angkasa Pura II mengaku siap menghadapi arus mudik yang menggunakan jasa transportasi udara pada tahun ini
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mengaku siap menghadapi arus mudik yang menggunakan jasa transportasi udara pada tahun ini, setelah adanya kerjasama dari berbagai pihak.
"Kesiapan mudik kuncinya koordinasi dengan stakeholder, imigrasi cukai, kepolisian, TNI, otoritas bandara dan Airline," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Persiapan yang dilakukan perseroan telah dilaksanakan jauh-jauh hari secara intens, hal ini pun dilakukan oleh Kementerian Perhubungan guna kegiatan mudik dengan pesawat dalam berjalan lancar.
Budi menjelaskan, kegiatan mudik menggunakan pesawat setiap tahunnya tercatat mengalami peningkatan sekitar 5 persen hinga 10 persen dan jika dibandingkan hari biasanya tumbuh 20 persen hingga 30 persen.
"Ini harus ditangani secara baik, saat volume menumpuk pada waktu tertentu, membuat posko, menugaskan costomer service melakukan suatu operasional dari hari ke hari," tutur Budi.
Budi juga mengatakan, beberapa maskapai penerbangan dalam menghadapi arus mudik dengan cara mengoperasikan pesawatnya yang berbadan besar, dimana puncak mudik diperkirakan pada 2 Juni 2016.
"Mudik sebenarnya dari 28 Juni-5 Juli 2016, puncak itu mestinya besok dan lusa," ucap Budi.