Ketika Ratusan Calon Pemudik Berharap dari Tiket Batalan di Stasiun Senen
"Saya sendiri aja mau pulang ke Yogya, ini belum tahu sih ada atau ngga tiketnya, coba ikut antrian dulu aja semoga masih ada yang kosong."
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya pembatalan tiket kereta api yang dilakukan oleh sebagian orang, memunculkan harapan bagi para calon pemudik yang tak kebagian tiket kereta untuk mudik, terlebih untuk keberangkatan mendekati hari Lebaran ini.
Seperti keinginan Julianto, warga Kemayoran, Jakarta Pusat yang ingin mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.
Dia harus rela mengantre di loket pembelian tiket yang terletak bersebelahan dengan ruang tunggu Utara Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Ia berharap akan adanya pembatalan yang dilakukan segelintir orang yang tak jadi berangkat, khususnya ke kota tujuannya.
"Saya sendiri aja mau pulang ke Yogya, ini belum tahu sih ada atau ngga tiketnya, coba ikut antrian dulu aja semoga masih ada yang kosong," ujarnya ditemui Tribunnews.com, Minggu (3/7/2016).
Hal serupa juga dilakukan Rusminah, calon pemudik yang memboyong dua anaknya berharap masih ada tiket untuk kepulangannya ke Kutoarjo.
"Saya mau ambil yang sore ini kalau ada, ini bertiga mau pulang, untung-untungan sih, mbak, kalau sekarang," tuturnya.
Sementara itu, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Bambang S Prayitno menyebutkan pembatalan tiket oleh calon penumpang dapat dipasarkan kembali secara online.
"Kalau Gambir, Senen, dan semua lingkup Daops 1 pembatalan selalu ada. Itu memungkinkan orang yang gak kebagian tiket untuk bisa beli tiket mudik," kata Bambang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/7/2016).
Namun untuk hari ini, ia tidak dapat menyebutkan jumlah detail dan tujuan tiket-tiket yang dibatalkan oleh calon penumpang.
"Pembatalannya enggak cuma untuk tiket mudik, kadang mereka batalkan hari ini, tetapi tiket yang untuk seminggu, atau beberapa bulan ke depan. Ada juga yang dibatalkan hari ini, tapi itu langsung kita jual kalau calon penumpangnya melapor," ujar Bambang.
Bambang menuturkan dengan pembatalan yang dilakukan calon penumpang, setiap hari ada saja calon penumpang yang datang ke stasiun, untuk mencari keberuntungan mendapatkan tiket yang dibatalkan.
"Ada calon penumpang yang mencoba mencari keberuntungan mendapatkan tiket langsung ke stasiun," ucapnya.