Pembangunan Trans Sumatera Dorong Pemintaan Semen
Semen Padang melakukan kerjasama dengan perusahaan pelat merah di bidang karya yang terkait pembangunan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Padang melihat pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera mampu mendorong permintaan semen produksi perseroan, di tengah adanya persaingan industri semen yang cukup ketat.
Direktur Komersial Semen Padang Pudjo Suseno mengatakan, sampai Mei 2016, terjadi peningkatan permintaan semen secara nasional sekitar 3,3 persen dan Sumatera tumbuh 6 persen.
"Kanaikan permintaan di Sumatera dipicu meningkatnya pembangunan infrastruktur, dengan adanya pembangunan jalan tol Trans Sumatera," kata Pudjo di Jakarta, akhir pekan ini.
Adanya peluang tesebut, kata Pudjo, Semen Padang melakukan kerjasama dengan perusahaan pelat merah di bidang karya yang terkait pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera, guna merebut pasar semen.
"Walau persaingan tajam, kita mengalami kenaikan market share 0,23 persen di atas tahun lalu (saat ini market share 43 persen di Sumatera," ucapnya.
Pudjo berharap, pada semester II permintaan semen dapat meningkat tajam dan perseroan mencoba memperluas kerjasama di berbagai daerah termasuk pemerintah daerah, di mana saat ini sudah melakukan kontrak dengan BUMN-BUMN karya.
"Sebagian sudah mulai dipasok ke proyek-proyek seperti di Sumatera Utara, Lampung, dan Sumatera Selatan. Kemarin kita juga melakukan trial mix (uji produk) untuk sejumlah proyek," papar Pudjo.
Pada 2016, anak usaha dari PT Semen Indonesia yang berbasis di Sumatera menargetkan laba bersih hampir sama dengan tahun lalu sekitar Rp 700 dan sampai Juni 2016 ini, pencapaian laba bersih perseroan telah mencapai separuh target.
"Masih on the track, pencapaiannya sekitar 50 persen dari target setahun," kata Direktur Keuangan Semen Padang Tri Hartono Rianto.
Tri menjelaskan, untuk melayani pelanggan di wilayah-wilayah pasar, perseroan didukung infrastruktur penunjang berupa gudang penyangga di Sumatera dan Jawa, yakni 10 Packing Plants. P
Pada saat ini, Semen Padang tengah membangun proyek Indarung VI dengan kapasitas 3 juta ton per tahun, dimana realisasi konstruksi proyek tersebut telah 82,73 persen dengan rencana comissioning pada kuartal IV 2016. Proyek senilai Rp 4,032 triliun tersebut, 91 persen telah terkontrak dan 65 persen telah terbayarkan.