Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lomba Bertahan di Rumah Sempit Berhadiah Rumah Rp 300 Juta

Pameran property bertajuk Jakarta Property Week (JPW) kembali digelar untuk kedua kalinya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lomba Bertahan di Rumah Sempit Berhadiah Rumah Rp 300 Juta
Wartakota/Feryanto Hadi
Di ruangan sempit ini, nantinya akan ada 20 peserta hasil seleksi yang akan berkompetisi yakni uji ketahanan selama tiga hari. Siapa yang paling kuat, dia yang berhak mendapatkan hadiah rumah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pameran property bertajuk Jakarta Property Week (JPW) kembali digelar untuk kedua kalinya, 8-11 September mendatang di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Mengusung tema “Ini Waktunya Gue”, pameran yang diikuti 120 pengembang perumahan ini menargetkan 1st home buyer atau pembeli rumah pertama.

Pemeran yang digagas situs property Rumah123.com ini menyediakan berbagai hunian di Jakarta dan sekitarnya dengan harga mulai ratusan hingga miliaran rupiah.

Tidak hanya itu, masyarakat juga berkesempatan mendapatkan hunian gratis seenilai Rp300 juta dengan mengikuti sebuah ajang bernama Kompetisi Rumah Sempit.

Meskanisme kompetisi, masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui www.rumah123.com/JPW2016.

Nantinya, akan ada 20 peserta hasil seleksi yang akan berkompetisi yakni uji ketahanan di sebuah ruangan sempit selama tiga hari. Siapa yang paling kuat, dia yang berhak mendapatkan hadiah rumah.

“Salah satu tantangan yang akan dihadapi, nantinya peserta akan berada di ruangan yang suhunya berubah-ubah, bisa sangat dingin atau panas. Belum lagi tantangan atap bocor, dan tantangan lain. Siapa yang paling kuat bertahan, dia yang menang,” kata County General Rumah123.com, Ignatius Untung saat menggelar konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (20/7).

Berita Rekomendasi

“Tentunya lebih dulu calon peserta akan diperiksa kesehatan jasmani dan rohaninya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Sasar kaum muda

Ignatius Untung optimistis gelaran ini akan menuai kesuksesan. Beberapa upayanya, pihak panitia akan mengkonsep pameran ini berbeda dengan pameran property lain.

Misalnya dengan membuat program menarik seperti talkshow inspiratif, bazaar dan lelang rumah dan program bernama Test Live.

“Dalam Test Live ini nanti calon pembeli bisa booking dulu untuk merasakan tinggal di hunian yang ditawarkan selama beberapa hari. Ini menjadi konsep baru dalam hal promosi property,” katanya.

Selain itu, Ignatius berharap pameran ini sekaligus menjadi jalan bagi pekerja muda usia 24-30 tahun untuk memiliki hunian pertamanya.

“Dari sebuah survey, jumlah masyarakat usia 24-29 tahun yang belum memiliki rumah mencapai sekitar 16 juta orang dari total hanpir 21 juta. Ini harusnya menjadi pasar potensial yang harus dimanfaatkan para pengembang,” jelasnya.

Pekerja usia 24-29, menurut survey itu, memiliki penghasilan antara Rp4 juta-20 juta. Mereka menunda memiliki property karena beberapa alasan. Faktor terbesarnya, pemenuhan gaya hidup yang tinggi.

“Banyak yang menunda-nunda membeli property dengan alasan macam-macam., di antaranya mengaku uang belum cukup dan untuk memenuhi gaya hidup. Untuk itu, dalam pameran nanti kami akan hadirkan beberapa sumber untuk mengedukasi pekerja muda ini agar tidak menunda-nunda memiliki hunian,” katanya.

“Begitu juga dengan pengembang, kami harap melirik potensi besar ini dengan membuat program atau promosi menarik bagi calon pembeli property pertama,” imbuhnya.

Ignatius menargetkan JPW akan dikunjungi 18 ribu orang dengan transaksi lebih tinggi dari gelaran tahun lalu.

“Target tentu meningkat dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp200 miliar. Tapi dalam setiap pameran, nilai transaksi tidak selalu menjadi patokan utama karena banyak pula masyarakat yang melakukan transaksi usai pameran selesai. Biasanya kan masyarakat melihat-lihat dan menimbang dulu beberapa hunian di lokasi berbeda,” terangnya.  (Feryanto Hadi)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas