Wantimpres: Gaji 4 Juta Nggak Mampu Beli Rumah di Tengah Kota
Suharso Monoarfa mengakui jika seorang pegawai mempunyai penghasilan Rp 4 juta, akan sulit membeli rumah layak di tengah kota.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lokasi dan biaya konstruksi rumah menjadikan harga rumah sekarang ini. Namun faktor lain dari kenaikan harga properti adalah harga tanah yang terus naik setiap tahun.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Suharso Monoarfa mengakui jika seorang pegawai mempunyai penghasilan Rp 4 juta, akan sulit membeli rumah layak di tengah kota.
"Penghasilan Rp 4 juta nggak akan mampu (membeli rumah)," ujar Suharso di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Suharso memaparkan tanpa ada Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), maka masyarakat yang mampu mendapatkan rumah hanya yang memiliki upah Rp 7 juta sampai Rp 10 juta.
"Pembiayaan hanya yang benar-benar mampu. Hitungan diatas Rp 7 juta sampai Rp 10 juta," kata Suharso.
Suharso menilai jika masyarakat yang memiliki gaji di kisaran Rp 4 juta nekat membeli rumah, hal yang terjadi adalah kredit macet untuk perbankan."Yang terjadi pasti kredit macet," papar Suharso.
Mantan Menteri Perumahan Rakyat di zaman SBY itu berharap pemerintah bisa membuat skema pembiayaan dengan bunga rendah. Selain itu Suharso juga ingin pengembang properti mau membangun rumah dengan harga murah.
"Rumah murah, terjangkau harganya, pembiayaan yang murah," kata Suharso.