Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wapres: Ada Yang Menfaatkan Kebijakan Bebas Visa

Dengan memanfaatkan kebijakan bebas visa itu, untuk masuk ke Indonesia dengan kedok sebagai seorang wisatawan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wapres: Ada Yang Menfaatkan Kebijakan Bebas Visa
Tribun timur/Tribun timur/muhammad abdiwan
Wisatawan Mancanegara penumpang kapal pesiar Dawn Princess menyimak penjelasan pemandu wisata saat berkunjung di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, (19/4). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Sulsel optimis menargetkan jumlah wisatawan Sulsel akan naik hingga 10 persen di tahun 2015 menyusul kebijakan pemerintah terkait perluasan bebas visa masuk Indonesia dari 15 negara menjadi 45 negara. Tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Kebijakan bebas visa yang diterapkan selama pemerintahan Joko widodo - Jusuf Kalla adalah kebijakan yanng baik. Kebijakan tersebut telah sukses mendorong tingkat kunjungan ke Indonesia.

"Kebijakan kita memperluas bebas visa hampir (di) tujuh puluhan negara, tentu turis bertambah,"ujar Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/3026).

Namun kebijakan itu juga berdampak negatif. Jusuf Kalla mengakui masih ada celah untuk oknum Warga Negara Asing (WNA), memanfaatkan kebijakan bebas visa itu, untuk masuk ke Indonesia dengan kedok sebagai seorang wisatawan.

"Tetapi kan tidak sebanyak apa yang diberitakan, jutaan tidak, ya puluhan ada pasti itu,"jelasnya.

Untuk mengantisipasi serbuan tenaga kerja asing ilegal yang masuk ke Indonesia, penegak hukum seperti Polri dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), harus terus melakukan penindakan tegas.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengatakan ada penyalahgunaan visa kunjungan wisata. Hal itu tentunya menyulitkan para pekerja dalam negri, di tengah-tenah kondisi perekonomian Indonesia yang tengah melambat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas