Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PGN Siap Percepat Proyek Pipa Gas Bumi West Natuna Transportation System (WNTS)

Proyek ini menghubungkan pipa gas bumi dari pipa West Natuna Transportation ke Pulau Pemping, Provinsi Riau.

zoom-in PGN Siap Percepat Proyek Pipa Gas Bumi West Natuna Transportation System (WNTS)
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Pekerja sedang menyelesaikan penyambungan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Batu Aji, Batam, Rabu (18/12/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM -‎ PT Perusahaan Gas Negara (PGN) siap mempercepat pembangunan dan pengoperasian proyek pipa gas bumi West Natuna Transportation System (WNTS) ke Pulau ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau.

Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup mengatakan, proyek ini merupakan penugasan dari pemerintah kepada PGN, berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 6105 K/12/MEM/2016 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Dalam Pembangunan dan Pengoperasian Pipa Gas Bumi dari Pipa West Natuna Transportation ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau.

"Proyek ini tentunya akan memperluas pemanfaan produksi gas bumi nasional, dan dapat meningkatkan kepastian pasokan gas dalam negeri," kata Heri Yusup dalam rilis yang diterima Tribun Batam, Rabu (10/8/2016)‎.

Heri menambahkan, proyek WNTS ke Pulau Pemping juga akan memperkuat infrastruktur gas dalam negeri khususnya di wilayah Indonesia bagian Barat.

"Proyek ini juga sejalan dengan misi PGN untuk menciptakan integrated market di Indonesia bagian Barat hingga akhirnya akan menuju ke integrasi nasional yang akan mengukuhkan PGN sebagai National Gas Company," kata Heri.

Seperti diketahui, saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.100 km.

Jumlah ini setara dengan 76 persen pipa gas bumi hilir yang ada di seluruh Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

"Dengan pengalaman yang dimiliki PGN, proyek ini diharapkan selesai sesuai target yang ditentukan pemerintah.

Seperti halnya proyek pipa gas Kepodang-Tambak Lorok atau Kalija I sepanjang 207 km yang sukses dikerjakan tetap waktu," ujar Heri.

Sumber: Tribun Batam
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas