BNI Pertajam Bisnis di Wilayah Selatan Jateng dan Jatim
Dengan dibukanya BNI Kantor Wilayah Yogyakarta akan terjadi pemekaran terhadap wilayah operasional di Propinsi Jawa Tengah
Editor: Hendra Gunawan
Pembukaan kedua wilayah baru ini sangat perlu dilakukan untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis masyarakat yang berada di selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pembukaan wilayah baru ini akan semakin mendekatkan layanan perbankan BNI kepada masyarakat, sehingga akan meningkatkan financial inclusion di masyarakat sekitar, dan tugas BNI sebagai agent of change bagi bangsa dan negara juga akan semakin mudah digapai.
Potensi bisnis dan ekonomi di kawasan Selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur dapat terdeteksi dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran Kredit yang tercatat di sebelum kedua wilayah baru tersebut dioperasikan.
DPK perbankan (dana nasabah) di Kabupaten/ Kota yang berada di area BNI Wilayah Yogyakarta tumbuh dengan rata-rata pertumbuhan selama 5 tahun terakhir sebesar 16,01% per tahun.
Hal ini diikuti dengan rata-rata pertumbuhan kredit perbankan yang cukup atraktif yakni sebesar 19,12% per tahun.
Adapun DPK perbankan di Kabupaten/ Kota yang berada di area BNI Wilayah Malang tumbuh positif dengan rata-rata pertumbuhan selama 5 tahun terakhir sebesar 14,8% per tahun.
Hal ini seiring dengan rata-rata pertumbuhan kredit perbankan yang cukup baik yakni sebesar 17,5% per tahun. DPK dan kredit perbankan yang terus tumbuh positif ini memberikan peluang bagi BNI untuk dapat meningkatkan penetrasi pasar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.