Tahun Depan, Bantuan Pangan ke Rakyat Miskin Akan Dilakukan Lewat Pembagian Kartu
"Fokusnya perlindungan sosial yang komprehensif melalui perluasan Program Indonesia Sehat, Program Indonesia Pintar, Program Keluarga Sejahtera"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah menargetkan bisa menekan angka kemiskinan di dalam negeri sampai ke kisaran 9,5- 10,5 persen dari total penduduk di tahun depan.
Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut pemerintah akan melaksanakan beberapa strategi.
Salah satunya, memperluas bantuan tunai bersyarat kepada masyarakat kurang mampu.
"Fokusnya perlindungan sosial yang komprehensif melalui perluasan Program Indonesia Sehat, Program Indonesia Pintar, Program Keluarga Sejahtera," katanya di Jakarta Selasa (16/8/2016).
Agar bantuan-bantuan yang disalurkan efektif menurunkan angka kemiskinan, pemerintah akan memperbaiki pola penyaluran bantuan.
Untuk bantuan Program Keluarga Harapan misalnya, mulai 2017 nanti akan disalurkan melalui bank.
"Begitu juga untuk bantuan pangan, 2017 kami akan transformasi, di 44 kota penyalurannya akan dilakukan disalurkan dengan kartu yang nanti hanya bisa ditukar dengan beras, dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.
Reporter: Agus Triyono