Buka Praktik di Australia, Desainer Muda Indonesia Punya Profit Hingga Rp 1 Miliar
Lorca Langit Biru. Pemuda aseli Solo ini menghentak dunia desain interior Australia, melalui karya-karyanya yang tak biasa.
Editor: Sanusi
Hasil karya Discover LLB sangat disukai kalangan mahasiswa, keluarga muda, kelas menengah, dan juga orang-orang kaya dengan pandangan hidup progresif.
Lorca bercerita, klien pertamanya adalah pemilik penthouse atau griya tawang di South Perth. Komunikasi berlangsung dua arah, meskipun dia dibayar untuk mengerjakan segala hal yang diinginkan sang klien.
"Saya tetap mampu menjaga kredibilitas, imej, dan idealisme sebagai seorang desainer interior dan mengarahkan klien kepada cara pandang yang benar tentang desain," imbuhnya.
Alhasil, griya tawang tersebut tampil ciamik, elegan, mewah, fungsional, dan membuat nyaman penghuninya tanpa kehilangan kepribadian.
Untuk mendapatkan desain ala Discover LLB tersebut, sang klien membayar Lorca atas jasanya senilai 80.000 dollar Australia atau ekuivalen Rp 802,6 juta.
Sementara proyek desain termahal yang pernah dikerjakannya adalah sebuah rumah dengan tiga kamar tidur, juga di Perth, dengan nilai jasa 140.000 dollar Australia atau Rp 1,4 miliar.
Lorca mengakui, persentuhannya di dunia desain interior masih seumur jagung. Karena itu dia tanpa lelah terus memperkaya pengetahuan, berbagi informasi dengan sesama desainer terutama para senior, dan menggali potensi-potensi desain dan furnitur Indonesia serta dunia sebagai materi inspirasinya.
Kendati terhitung baru, karya Lorca dan Discover LLB sudah mendapat pengakuan dan menjadi finalis untuk berbagai penghargaan bergengsi seperti Vivid Design Competition 2015, International Green interior Awards 2015 dan DIA Awards 2015.(Hilda B Alexander)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.