Sore Ini Indeks Tertekan Akibat Aksi Profit Taking Menjelang Pidato The Fed
Jika dihitung jangka waktu satu minggu, IHSG sudah tertekan 0,41 persen. namun secara bulanan, IHSG masih naik 3,12 persen.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi dalam hingga mencapai titik terendah di level 5.419,74 sebelum akhirnya ditutup di level 5.438,83.
Di akhir pekan ini, IHSG akhirnya ditutup turun 0,28 persen atau turun 15,28 poin. IHSG tidak mampu mencapai reli kenaikan sejak Kamis, sembari menunggu hasil pidato Janet Yellen, pimpinan Federal Reserve, bank sentral AS, mengenai suku bunga AS.
Jika dihitung jangka waktu satu minggu, IHSG sudah tertekan 0,41 persen. namun secara bulanan, IHSG masih naik 3,12 persen.
Dari data RTI, volume perdagangan saham hari ini hanya sebesar 7,02 miliar saham dengan nilai transaksi perdagangan yang juga tidak banyak, yakni Rp 5,03 triliun.
Net foreign buy atau aksi beli portofolio investor asing masih marak, tercatat sebesar Rp 113,8 miliar di semua papan perdagangan.
Sebanyak 102 saham ditutup naik, 194 saham ditutup dan 89 saham ditutup tetap. Saham Astra International Tbk (ASII) terkoreksi 0,60 persen. Hal ini membuat sektor aneka industri yang terus menguat sepekan ini juga terkoreksi 0,61 persen.
Delapan indeks sektoral pendukung bursa ditutup turun, dengan penurunan terbesar di sektor perkebunan sebesar 0,91 persen. Namun, sektor industri dasar terkerek naik 1,24 persen.
Penulis
: Aprillia Ika