Ada Sinyal The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Tahun Ini
Janet Yellen dalam pidatonya memberi sinyal kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate tahun ini.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen dalam pidatonya memberi sinyal kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate tahun ini.
Menurut dia, wacana kenaikan suku bunga sudah kian menguat dalam beberapa bulan terakhir.
"Saya yakin perihal kenaikan Fed Fund Rate telah menguat dalam beberapa bulan ini," kata Yellen dalam pidatonya di kota Jackson, negara bagian Wyoming.
Dalam pidatonya, Yellen menerangkan tentang perangkat kebijakan The Fed yang digunakan kala periode Great Recession.
Ia pun menyatakan The Fed pernah mematok suku bunga acuan sebesar nol persen pada tahun 2008 silam.
Suku bunga acuan yang rendah akan membuat kalangan bisnis mudah dalam memperoleh pinjaman dan merekrut tenaga kerja baru.
Namun, rendahnya suku bunga juga menjadi alasan penting yang membuat pasar saham rally sangat kuat dalam 7 tahun terakhir.
Karena investor memperoleh sedikit bunga dalam investasi yang aman seperti treasury bonds AS, maka kebijakan The Fed bisa menyebabkan investor mengambil langkah yang lebih agresif.
"Jika pemimpin The Fed di masa mendatang tetap memasang suku bunga hampir nol, maka mereka mendorong upaya pengambilan risiko yang eksesif dan mempengaruhi stabilitas keuangan," jelas Yellen.
The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Desember 2015 untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Pada awal tahun ini, The Fed menyatakan bakal menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali.
Akan tetapi, jatuhnya harga minyak, perlambatan di China, bergejolaknya pasar saham, dan voting Inggris keluar dari Uni Eropa memaksa The Fed merevisi rencananya.
Kini, The Fed memprediksi kenaikan suku bunga sebanyak dua kali tahun ini. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)