Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hingga Akhir 2019 Sebanyak 7.000 Unit Bumdes Berdiri di Seluruh Indonesia

"Kita harapkan sampai 2019 terbentuk 7.000 Bumdes di seluruh Indonesia. Angka ini setara dengan 70 persen target pendirian Bumdes yang kita pasang"

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Hingga Akhir 2019 Sebanyak 7.000 Unit Bumdes Berdiri di Seluruh Indonesia
ISTIMEWA
Gerai minimarket Desa Smart di Kecamatan Te;luk Jambe Timur, Karawang. Kabupaten Karawang menjadi proyek percontohan pendirian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan minimarket Desa Smart, salah satu jenis usaha Bumdes, untuk dikembangkan di daerah lain di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menjanjikan 7.000 unit Badan Usaha Desa (Bumdes) akan berdiri di seluruh Indonesia sampai akhir 2019 mendatang.

Faizul Isom, Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Pedesaan Ditjen PKP Kementerian Desa mengatakan, usaha mendorong pembentukan Bumdes memang bukan hal mudah.

"Ini bukan hal mudah karena ini ide berawal dari para kepala desa melalui musyawarah desa membentuk BUM Desa Bersama. Ada forum musyawarah antardesa, dan ada pula AD/ART. Prosesnya sangat panjang," katanya di sela peresmian Bumdes dan minimarket Desa Smart di Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Senin (29/8/2016).

Dia menambahkan, dana desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat ke setiap desa amat penting peranannya dalam pendirian Bumdeds ini.

"Sekarang dana sudah ada di masyarakat. Kita berharap masyarakat desa menggunakan ini untuk mengembangkan ekonomi desa. Kalau Bumdes sudah terbentuk, dari dana desa yang diterima setiap desa bisa mendirikan sampai empat unit Desa Smart. Kita harapkan sampai 2019 terbentuk 7.000 Bumdes di seluruh Indonesia. Angka ini setara dengan 70 persen dari target pendirian Bumdes yang kita pasang," jelasnya.

Desa Smart merupakan salam satu unit usaha yang bisa dijalankan pemerintah desa lewat Bumdes berupa minimarket yang menjual aneka kebutuhan pokok.

Besaran ukuran gerai minimarket Bumdes ini bervariasi bergantung modal yang digunakan. Untuk mendirikan satu Desa Smart terkecil, dana yang diperlukan sekitar Rp 150 juta.

Berita Rekomendasi

Bupati Karawang dr Celica Nurhadiana  mengatakan, pihaknya amat berharap pembangunan ekonomi di daerahnya dimulai dari desa.

"Besar harapan kita pembangunan yang kita lanjutkan dimulai dari desa ke kota. Keberhasilan pembangunan pada dasarnya adalah pembangunan manusia dan ekonomi kerakyatan. Dimulai dari dana desa dengan memanfaatkan alokasi dana desa," kata dr Celica.

Pendampingan dana desa

Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa Johozua M. Yoltuwu mengatakan,  kementeriannya bertanggung jawab melakukan pemberdayaan kepada 74.000 desa lebih di Indonesia melalui berbagai bentuk aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan dana desa.

"Dana desa telah dikucurkan pusat dan saat ini kita upayakan pendampingan dengan menyiapkan 33.000 orang pendamping dana desa," katanya.

Dia menambahkan, setiap desa menerima dana desa antara Rp 650 juta sampai Rp 800 juta dan tahun depan bisa menembus Rp 1 miliar per desa.

Total dana desa yang telah disalurkan pusat ke desa-desa mencapai Rp 47 triliun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas