"Ini dana yang sangat besar. Pengembangan ekonomi desa harus benar-benar berjalan agar akses terhadap produksi masyarakat dapat berjalan baik," bebernya.

Dia juga menyebutkan, dalam dua minggu ke depan akan dilakukan rapat terbatas melibatkan 17 kementerian dan lembaga untuk memantau efektivitas Bumdes yang sudah berdiri.

Dia menegaskan, pendirian Bumdes di desa-desa bertujuan mengurangi dominasi tengkulak dan melindungi ekonomi desa terhadap persaingan pemodal besar.

"Bumdes yang kita resmikan di Kabupaten Karawang masih pralaunching. Nanti akan ada peresmiannya secara nasional yang akan dilakukan oleh Pak Menteri Desa," ungkapnya.

"Bumdes didirikan agar bisa ini menjadi sentra koordinasi untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi desa dan membentuk jaringan pemberdayaan yang baik.

Direktur Bank BNI Adi Sulistiyowati mengatakan, pihaknya terlibat langsung dalam pemberdayaan Bumdes lewat dukungan akses ke transaksi keuangan.

Tidak hanya dalam membantu transaksi di penyaluran barang bersubsidi dari Bulog ke desa, tapi juga transaksi lain yang dilakukan Bumdes dan Desa Smart dalam melayani kebutuhan masyarakat desa.

"Kami juga membantu Bumdes dalam menyalurkan kredit usaha rakyat," kata Adi Sulistiyowati.