TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri (Mandiri) bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk pengadaan jasa dan produk perbankan secara menyeluruh.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans serta disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut KAI Edi Sukmoro dan Wadirut Bank Mandiri Sulaiman A Arianto.

"Nota kesepahaman ini merupakan payung dari seluruh kerja sama yang sudah ada sebelumnya, seperti pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan investasi secara sindikasi bersama perbankan nasional," ujar Rico, Minggu (2/10/2016).

Sebelumnya, Bank Mandiri menyepakati penyaluran pinjaman kredit modal kerja senilai Rp1 triliun untuk membantu pembiayaan operasional PT KAI. Perseroan juga ikut serta dalam sindikasi perbankan untuk pembiayaan proyek pengembangan kereta commuter Jabodetabek dan kereta Bandara Soekarno-Hatta pada 2015 dengan partisipasi sebesar Rp1,276 triliun.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan wholesale dalam rangka mendukung operasional KAI dan layanan retail banking untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan para pegawai KAI,” ungkap Rico

Dia menambahkan, komitmen Bank Mandiri dalam mendukung operasional KAI juga telah direalisasikan melalui keterlibatan perseroan dalam mempermudah pembayaran tiket kereta api. Dalam hal ini seluruh electronic channel bank, seperti ATM, EDC, Mobile Banking, SMS Banking dan Internet Banking dilayani oleh Bank Mandiri.

"Bank Mandiri akan terus mengembangkan teknologi sistem pembayaran yang dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi pembelian tiket," kata Rico.