Kacang Garuda dan Yayasan Batik Indonesia Lestarikan Budaya Batik
"Batik Karya Saya” bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat khususnya generasi muda terhadap tradisi budaya membatik.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2016 yang jatuh pada setiap tanggal 2 Oktober, Kacang Garuda sebagai salah satu produk kategori snack GarudaFood Group mendukung acara Hari Batik Nasional yang diselenggarakan Yayasan Batik Indonesia dan Batik Funwalk dengan mengajak para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 27 Jakarta, untuk mencintai dan melestarikan budaya batik.
Pelatihan tersebut sebelumnya telah dilaksanakan pada bulan September 2016 dengan melibatkan puluhan siswa SMK 27 Jakarta dalam berkreasi membuat pola diatas kain, membatik, menjahit hingga menggunakan hasil karyanya sendiri pada puncak acara “Jalan Gembira “Batik Karya Saya” yang dilaksanakan hari ini di Jakarta.
Mayasari Sekarlaranti, Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2016 Yayasan Batik Indonesia mengatakan "Batik Karya Saya” bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat khususnya generasi muda terhadap tradisi budaya membatik melalui pelatihan membatik yang hasilnya dipakai sendiri pada kegiatan FunWalk pada peringatan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2016.
"Rangkaian kegiatan ini telah kami laksanakan sejak bulan Mei hingga Oktober 2016, dengan tujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan apresiasi dan rasa bangga siswa tingkat sekolah menengah di Jakarta terhadap batik sebagai identitas bangsa,” kata Mayasari dalam keterangannya, Minggu (2/10/2016).
Agus Afenlie, General Manager Marketing GarudaFood Group mengatakan merupakan sebuah tantangan bagi pihaknya dan YBI dimana generasi muda saat ini lebih bangga mengadopsi budaya negara asing.
"Kami berharap melalui program 'Batik Karya Saya' ini, dapat mendorong dan menggalang partisipasi generasi muda akan kepedulian terhadap keberadaan batik sebagai aset budaya yang berakar kepada keberagaman budaya setempat untuk dilestarikan dan dikembangkan,' ujarnya.
"Melalui kegiatan ini, siswa juga dapat berperan aktif dan melakukan aksi nyata dalam upaya pelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa yang memiliki nilai seni tinggi,' kata Agus menambahkan.
Yayasan Batik Indonesia adalah suatu lembaga nirlaba yang merupakan wujud dari persamaan kehendak para pecinta, perajin, pengusaha dan pemerhati batik dalam melestarikan dan mengembangkan Batik Indonesia.
Yayasan Batik Indonesia (YBI) juga merupakan mitra kerja pemerintah dengan misi sosial, budaya dan ekonomi dalam membina pengusaha/perajin batik daerah dan Nasional.
Serangkaian acara yang diselenggarakan selain pelatihan kepada siswa SMK juga Batik Fashion Week 2016 dan Pameran Batik Indonesia Pusaka Dunia.Kacang Garuda merupakan salah satu produk unggulan GarudaFood Group, salah satu perusahaan makanan minuman terdepan di Indonesia.
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1987, Kacang Garuda mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dan disukai konsumen dari berbagai kelompok umur dan status sosial dibuktikan dengan keberhasilannya meraih penghargaan Indonesia Best Brand Award secara beturut-turut untuk ke-13 kalinya belum lama ini. Kacang Garuda yang lekat dengan tagline "Kacang Garuda - Ini Kacangku”secara konsisten selalu mendukung beragam kegiatan salah satunya Batik Warisan Budaya.
Komitmen Kacang Garuda ini juga ditunjukkan secara kongkrit pada kemasan baru Kacang Garuda bernuansa Batik yang telah resmi dilaunching pada tanggal 31 Agustus 2015. Batik yang ada pada kemasan baru Kacang Garuda merupakan perpaduan dari tiga batik Indonesia yakni Batik Lokcan, Batik Tiga Negeri dan Batik Sido Luhur.
Ketiga batik tersebut merupakan motif batik penting dalam khasanah budaya batik Indonesia. Batik Lokcan merupakan batik jenis pesisiran, Batik Sido Luhur merupakan batik jenis pedalaman sedangkan Batik Tiga Negeri merupakan ‘batik Indonesia’ dalam artian merupakan gabungan antara batik pesisiran dengan batik pedalaman.