Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Audit BPK, TVRI Berpotensi Rugi Rp 400 Miliar

"Penilaian ini sudah empat tahun dan ada potensi kerugian negara Rp 400 miliar di situ"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Audit BPK, TVRI Berpotensi Rugi Rp 400 Miliar
KONTAN
Armada siaran luar TVRI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan, sampai saat ini pengelolaan keuangan negara di Televisi Republik Indonesia (TVRI) masih buruk.

Hal ini, bisa dilihat dari hasil audit terbaru yang sudah BPK laporkan ke Presiden Joko Widodo, Rabu (5/10/20916)..

Harry Azhar Azis, Ketua BPK mengatakan, dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2016 Laporan Keuangan Pemerintah, TVRI masih mendapat penilaian desclaimer.

"Penilaian ini sudah empat tahun dan ada potensi kerugian negara Rp 400 miliar di situ," katanya usai menyampaikan IHPS I ke Presiden Joko Widodo di Istana Rabu (5/10/2016).

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, pemerintah akan menindaklanjuti temuan BPK terkait TVRI tersebut.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Pratikno, Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengirimkan surat ke TVRI dan DPR.

"Ini membahayakan, karena dari yang disampaikan BPK, ada kemungkinan ini bukan hanya temuan dari proses manajerial, ada masalah lain, jangan sampai ini kemudian berujung ke penjualan aset," katanya.

Berita Rekomendasi

Reporter: Agus Triyono

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas