Karyawan Bank Ekonomi Demo, Konsultan Hukum HSBC: Tidak Ada Karyawan yang Dinomorduakan
"Gaji sama dengan karyawan HSBC (sesuai posisinya masing-masing)," tutur Kemalsjah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Karyawan Bank Ekonomi Raharja Tbk mengancam akan kembali menggelar demo lanjutan selama dua hari berturut-turut, pada 27-28 Oktober 2016 untuk menyuarakan keinginannya terkait adanya integrasi Bank Ekonomi dengan HSBC Indonesia.
Langkah ini akan mereka ambil menyusul demo serupa yang mereka gelar pada 26 September 2016 sebagai respon atas tindakan manajemen HSBC Group yang memperlakukan secara diskrimatif, baik hak dan karir karyawan Bank Ekonomi sejak saham mayoritas bank ini dikuasai HSBC Group.
Menanggapi ini, konsultan Hukum HSBC Indonesia, A Kemalsjah Siregar mengatakan, karyawan dipastikan akan mendapatkan kesempatan karir yang sama dengan karyawan HSBC Indonesia, setelah kedua bank tersebut merger dan menjadi satu dengan nama PT Bank HSBC Indonesia.
Kemalsjah Siregar juga mengatakan, integrasi antara HSBC cabang Indonesia dengan Bank Ekonomi akan dilakukan melalui transaksi pengalihan aset dan kewajiban (asset and liability tranfer/ALT).
"Adanya integrasi ini memberikan kesempatan semua karyawan untuk menjadi nomor satu, tidak ada yang dinomor satukan atau nomor duakan. Kalau berpikir akan dinomor duakan, itu hanya ketakutan sepihak," tutur Kemalsjah di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Menurut Kemalsjah, seluruh karyawan Bank Ekonomi nantinya akan diberikan peningkatan manfaat dan benefit yang sinifikan, dalam artian gaji yang didapatkan saat ini nantinya akan naik sesuai dengan posisinya.
"Gaji sama dengan karyawan HSBC (sesuai posisinya masing-masing)," tutur Kemalsjah.
Sementara mengenai karyawan HSBC Indonesia saat ini diberikan pilihan untuk tetap berada tetap bertahan atau bermigrasi ke PT Bank HSBC Indonesia dengan tetap memberikan hak-haknya.
"Seluruh karyawan akan memperoleh peran pasca integrasi tanpa pengurangan gaji pokok, akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karir mereka di bank terintegrasi, dan diberikan manfaat atau benefit yang kompetitif sesuai dengan tren pasar," papar Kemalsjah.
Sebelumnya, karyawan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk akan melakukan demo ke jalan pada 27-28 Oktober 2016 untuk menyuarakan keinginannya terkait adanya integrasi Bank Ekonomi dengan HSBC Indonesia.
"Kenapa sesama karyawan di bawah kepemilikan HSBC Group diperlakukan secara diskrimatif, baik hak dan karir. Karyawan Bank Ekonomi tidak diberikan sedangkan karyawan HSBC kantor cabang Indonesia diberikan dan struktur organisasi didominasi oleh karyawan HSBC," kata Koordinator aksi Saepul Tavip saat melakukan aksi demo di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/9/2016).