Komisi VII Nilai Kebijakan Satu Harga BBM Cara Nyata Jaga Keutuhan NKRI
Kurtubi menuturkan, sudah bertahun-tahun mereka beli BBM dengan harga sampai Rp 100 ribu per liter.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi VII Kurtubi menilai, kebijakan baru dari Presiden Jokowi menyamakan harga BBM di Papua dengan daerah lain sangatlah tepat.
"Kebijakan satu harga BBM untuk NKRI ini adalah kebijakan yang sangat tepat," ujar Kurtubi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (19/10/2016)
Menurutnya, selama ini harga BBM di Papua sangat mahal akibat ongkos angkut BBM yang sangat tinggi. Dengan kebijakan tersebut, pemerintah melalui Pertamina menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Ini cara nyata untuk menjaga NKRI dan keadilan untuk seluruh rakyat," tegasnya.
Menurut Legislator NasDem dapil Nusa Tenggara Barat ini, kehadiran negara bagi rakyat Papua akan menciptakan rasa keadilan sosial. Sebab selama ini, harga BBM yang diserahkan ke pasar, sangat memberatkan rakyat Papua. Padahal income mereka jauh di bawah income per capita.
"Tentu ini tidak adil," imbuhnya
Kurtubi menuturkan, sudah bertahun-tahun mereka beli BBM dengan harga sampai Rp 100 ribu per liter. Tingginya harga tersebut mengakibatkan harga barang-barang lain pun ikut mahal. Oleh karena itu dia sangat mengapresiasi langkah pemerintah.
"Salut buat Pertamina. Negara kini hadir di bidang BBM untuk Papua. Ini kado dua tahun pemerintahan Jokowi-JK," pungkasnya.