Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Skema BBM Satu Harga, Pertamina Pakai Subsidi Silang Pulau Jawa untuk Papua

"Jadi margin di jakarta, bilang lah 30 ton, margin spbu Rp 250 rupiah. Tapi kalau di Papua mereka jual sehari nggak mungkin sampai satu ton"

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Skema BBM Satu Harga, Pertamina  Pakai Subsidi Silang Pulau Jawa untuk Papua
TRIBUNNEWS/ADIATMA
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden no.191 tahun 2016 tentang harga minyak yang ditugaskan ke Pertamina untuk menjual harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar sama di semua wilayah Indonesia.

Dalam pelaksanaannya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuat margin SPBU tidak sama di pulau Hawa dan di Maluku sampai Papua.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja memaparkan selama ini volume BBM beda-beda antar wilayah. Karena hal itu akan ada subsidi silang antar kota yang padat penduduk dengan terpencil.

"Jadi margin di jakarta, bilang lah 30 ton, margin spbu Rp 250 rupiah. Tapi kalau di Papua mereka jual sehari nggak mungkin sampai satu ton," jelas IGN Wiratmaja Puja di komplek DPR/MPR, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Wiratmaja memaparkan melalui subsidi silang margin di kota-kota besar akan diberikan kepada wilayah yang kecil kepadatan penduduknya. Hal itu bisa menyebabkan harga BBM jenis Premium dan Solar turun.

"Jadi margin disana (Papua) kita tinggikan biar ekonomis," jelas IGN Wiratmaja Puja

Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo memerintahkan PT Pertamina (persero) untuk menurunkan harga BBM jenis Premium di Papua. Sekarang masyarakat Papua bisa menikmati harga BBM Rp 6.250 per liter.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas