Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kadin Dorong Pengusaha Malaysia Investasi untuk Produk Ekspor Indonesia

Kadin Indonesia siap memfasilitasi pengusaha Malaysia yang akan berinvestasi untuk pengembangan produk-produk ekspor Indonesia.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia siap memfasilitasi pengusaha Malaysia yang akan berinvestasi untuk pengembangan produk-produk ekspor Indonesia.

Komoditas yang akan dikirim ke luar negeri antara lain tekstil, elektronik, karet, hasil hutan, udang, kopi, batubara, palm oil dan turunannya, serta kopra.

Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kedekatan sejarah, bahasa, dan budaya Indonesia-Malaysia menjadi modal utama bagi peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi.

“Kadin siap memfasilitasi keinginan pengusaha Malaysia mengembangkan produk-produk ekspor Indonesia," ujar Rosan di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Rosan mengatakan pada 2015, Malaysia adalah investor kedua terbesar di Indonesia setelah Singapura, dengan total nilai 5,9 miliar dollar AS. Mayoritas proyek yang digarap mencakup sektor telekomunikasi, perbankan, serta minyak dan gas (migas).

Sementara itu, bagi Malaysia, Indonesia merupakan mitra dagang ketujuh terbesar dunia dan ketiga terbesar di antara negara- negara ASEAN.

"Pemerintah Indonesia sangat mendukung langkah-langkah konkret yang dilakukan pebisnis untuk meningkatkan kerja sama sinergis dengan para mitranya di luar negeri," kata Rosan.

Berita Rekomendasi

Melalui penerbitan Paket Kebijakan Ekonomi I-XIII, Rosan yakin komitmen kuat pemerintah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara tetangga. Selain itu semua paket tersebut menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memiliki kepastian hukum.

“Upaya peningkatan perdagangan dan investasi sudah dilakukan kedua pemerintahan melalui joint trade and investment committee (JTIC) sebagai Forum Government to Business, termasuk mengenai pembahasan perdagangan lintas batas,” jelas Rosan.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai perdagangan bilateral Indonesia - Malaysia pada 2015 mencapai 16,15 miliar dolar AS. Neraca perdagangan kedua negara pada 2015 menunjukkan angka 903,75 juta dolar AS defisit untuk Indonesia.

Ekspor Indonesia ke Malaysia, pada periode Januari - Maret 2016 sebesar 1,64 miliar dollar AS, turun 24,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada pada posisi 2,16 miliar dollar AS.

Sementara itu, impor Indonesia dari Malaysia periode Januari - Maret 2016 tercatat 1,68 miliar dolar AS, turun 28,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,29 miliar dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas