Penjual Mobil Bekas Berharap Pemerintah Terus Bangun Infrastruktur Jalan
Pengusaha penjual mobil bekas berharap pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha penjual mobil bekas berharap pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah, sebagai upaya pemberian stimulus bagi pelaku usaha mobil bekas.
Senior Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, pembuatan jalan tol dan tersambungnya jalan-jalan antara daerah satu dengan lainnya, membuat orang membeli mobil untuk kegiatan pulang kampung atau lainnya.
"Kami berharap kepada pemerintah, proyek infrastruktur yang sebelumnya tidak dikerjakan untuk dikerjakan," tutur Herjanto saat dihubungi, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Menurut Herjanto, pendorong peningkatan penjualan mobil bekas saat ini juga terdorong dengan penerapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait ganjil-genap di sejumlah ruas jalan utama ibukota.
"Adanya ganjil-genap, orang banyak membeli mobil bekas yang harganya di bawah Rp 150 juta, cukup memberikan dampak positif ke penjual mobil," tutur Herjanto.
Herjanto menjelaskan, penjualan mobil bekas pada pekan kemarin di WTC Mangga Dua sudah mencapai 29 ribu unit dan ditargetkan pada akhir tahun mencapai 37 ribu unit mobil.
"Terjadi kenaikan dibanding tahun lalu, cuma tidak terlalu besar. Mobil yang banyak dibeli itu mobil sejuta umat, Avanza dan Xenia," ucap Herjanto.