Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dalam Waktu Dekat, Gas Bumi PGN Bisa Dinikmati Warga Bandar Lampung

Tahun ini, PGN mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk membangun 12 ribu jaringan gas rumah tangga di Kota Bandar Lampung.

zoom-in Dalam Waktu Dekat, Gas Bumi PGN Bisa Dinikmati Warga Bandar Lampung
Tribun Lampung/Gustina Asmara
Plang gas bumi PGN di depan Hotel Novotel, Bandar Lampung. 

TRIBUNNEWS.COM - Gas bumi PGN memang belum terlalu lama hadir di Lampung. Gas bumi ini baru mengalir di Lampung sejak awal 2015 lalu.

Gas bumi tersebut mengalir ke sejumlah industri besar, hotel, pembangkit listrik PLN, serta SPBG.

Saat ini, total ada 21 pelanggan gas bumi dari perusahaan. Terdiri, 15 pelanggan industri besar, 3 pelanggan hotel, 2 PLTG dan 1 SPBG.

Tahun ini, PGN mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk membangun 12 ribu jaringan gas rumah tangga di Kota Bandar Lampung.

Ujung pipa gas PGN sudah ada di sekitar Jalan Gatot Subroto ini, tepatnya di depan Hotel Aston. Nantinya, pipa gas bumi akan ditarik dari sini menuju pusat Kota Bandar Lampung.

"Saat ini PGN dalam tahap survei ke warga. Jadi tahun ini ada tiga hal yang kita lakukan, yakni membuat rencana kerja, gambar jaringan, dan sosialisasi ke masyarakat. Pemasangan pipa instalasi ini difasilitasi pemerintah sampai ke kompor. Pemasangan instalasinya diberikan gratis," ujar Sales Area Head PT PGN Lampung Wendi Purwanto kepada Tribun beberapa waktu lalu.

Diteruskan dia, nanti pipa gas bumi akan ditarik melewati Jalan Way Sekampung, Stadion Pahoman, Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, Kaliawi, Agus Salim, dan seterusnya.

Berita Rekomendasi

Untuk saat ini, PGN telah menyebar formulir kesediaan menjadi pelanggan dan menyosialisasikan ke warga bahwa akan dipasang pipa gas bumi.

"Kita sudah sebar 10 ribu lebih formulir. Sudah ada 5.675 lebih formulir yang kembali dan menyatakan bersedia menjadi pelanggan. Ada juga RT yang minta sosialisasi ulang. Sosialisasi ini dilakukan mulai dari pagi hari, siang, bahkan malam. Tergantung permintaan warga. Lokasinya juga bisa di kantor kelurahan, kecamatan, masjid atau rumah warga. Sosialisasi akan terus dilakukan sampai akhir Oktober ini dan sampai formulir berlangganan mencapai 12 ribu," jelasnya, Kamis (13/10).

Pemasangan 12 ribu jaringan gas ini nantinya menyebar di sembilan kecamatan di Bandar Lampung.

Dan berdasarkan kesepakatan dengan Pemkot Bandar Lampung, instalasi gratis ini disebar di kecamatan-kecamatan yang banyak warga berpenghasilan rendahnya.

Kecamatan di Bandar Lampung sendiri total ada 20 kecamatan. Jadi tidak semua kecamatan dapat.

"Setelah proses survei dan sosialisasi. Pembangunan instalasi akan dikerjakan sekitar Maret 2017. Harapannya, sekitar Oktober 2017, masyarakat Kota Bandar Lampung sudah menikmati gas bumi di rumah masing masing," kata Wendi.

Selain di Bandar Lampung, PT PGN juga mendapatkan penugasan untuk memasang sambungan gas bumi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan sebanyak 10 ribu sambungan.

Dan di Semarang, Jawa Tengah dengan 5.000 sambungan. Jadi totalnya, PGN akan mengerjakan 27 ribu sambungan pada tahun 2017.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso pernah mengatakan, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga.

Selain itu, ada juga 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.

Pada 2016 hingga 2019, PGN menargetkan penambahan pipa gas 1.680 km serta 110.000 sambungan gas yang diperuntukkan bagi rumah tangga.

Sementara Pada 2015, PGN sudah menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 MMSCFD. Penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi nasional Rp 88,03 triliun per tahun.

Sumber: Tribun Lampung
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas