Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kuartal III, OCBC NISP Raup Laba Rp 1,4 Triliun

PT Bank OCBC NISP Tbk melaporkan laba bersih per kuartal III 2016 sebesar Rp 1,4 triliun.

Editor: Sanusi
zoom-in Kuartal III, OCBC NISP Raup Laba Rp 1,4 Triliun
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk melaporkan laba bersih per kuartal III 2016 sebesar Rp 1,4 triliun.

Realisasi ini tumbuh 28 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,1 triliun.

Sementara itu, total aset OCBC NISP pada kuartal III 2016 tercatat sebesar Rp 129,5 triliun. Realisasi ini turun 1 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 130,6 triliun.

“Di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan di tahun 2016, kami senantiasa proaktif mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat. Bank OCBC NISP mendukung penuh program pemerintah untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui Tax Amnesty ,” kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (25/10/2016).

Sejalan dengan pertumbuhan laba, OCBC NISP juga berhasil meningkatkan kreditnya sebesar 7 persen (yoy) menjadi Rp 88,1 triliun pada kuartal III 2016 dari Rp 82,1 triliun pada kuartal III 2015.

Parwati mengungkapkan, OCBC NISP berhasil menjaga kualitas kreditnya sehingga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross sebesar 1,5 persen dan nett sebesar 0,6 persen.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga pada kuartal III 2016 ini tumbuh 5 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 95,4 triliun dari Rp 91,2 triliun pada kuartal III 2015.

BERITA REKOMENDASI

Pertumbuhan kualitas himpunan dana pihak ketiga dijaga dengan fokus utama pada Current Account Saving Account (CASA).

“Upaya untuk menggenjot pertumbuhan CASA yang positif terus dilakukan melalui peningkatan kualitas produk dan layanan serta mengembangkan program-program inovatif dan menarik yang dapat memberikan nilai tambah serta sesuai dengan kebutuhan nasabah. Rasio-rasio keuangan utama lainnya juga berada pada kisaran positif dan level yang sehat,” jelas Parwati.(Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas