Pertamina Siapkan Pengemudi Cadangan Antisipasi Awak Truk BBM Demo di Depo Plumpang
"Sejak 2-3 hari lalu, Pertamina Patra Niaga mengirim 300 AMT cadangan dari beberapa depot BBM wilayah lainnya yang dekat dengan Jabodetabek."
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi aksi mogok massal Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina yang terjadi siang tadi, Ketua Dewan untuk Daerah III Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Juan Tarigan menyatakan PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan ratusan AMT cadangan.
"Sejak 2-3 hari lalu, Pertamina Patra Niaga mengirim 300 AMT cadangan dari beberapa depot BBM wilayah lainnya yang dekat dengan Jabodetabek. Ini bukan sopir baru melainkan hanya diperbantukan," kata Juan saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (1/11/2016).
Para awak cadangan tersebut diperbantukan untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sekitar 850 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) se-Jabodetabek termasuk Puncak dan Sukabumi.
Menurutnya, para AMT cadangan ini diambil dari Merak dan Cikampek.
"Jadi bukannya sopir angkot terus bawa truk," tuturnya.
Juan juga mengatakan PT Pertamina Patra Niaga dibantu dengan aparat seperti TNI dan Polri untuk menjaga agar tidak ada aksi provokatif dari para AMT yang melalukan aksi mogok kerja sejak pukul 10.00 tadi.
Seperti diketahui, ratusan awak mobil tangki (AMT) PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk III Depo Terminal BBM Pertamina Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara pada Selasa (1/11/2016).
Tuntutan AMT adalah menghapus sistem outsourcing, membayar upah lembur di Hari Raya dan membayarkan uang migas yang sudah dihapus perusahaan.