TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menjadi pemain baru dalam industri pembiayaan tidak menyurutkan nyali PT Mandiri Utama Finance (MUF) untuk menorehkan kinerja positif. Kucuran kredit MUF mengalir deras sepanjang tahun ini.

Stanley Setia Atmadja, President Director & CEO PT Mandiri Utama Finance mengatakan, hingga September 2016, pihaknya telah membukukan pembiayaan baru (new booking) sebesar Rp 1,58 triliun.

Sejak resmi diluncurkan pada bulan Februari 2016, angka pembiayaan MUF terus menggelinding bagai bola salju.

Kala itu, MUF menutup booking Februari 2016 sebesar Rp 83 miliar. Lonjakan booking MUF didukung oleh penawaran produk yang lengkap, sehingga peluang bisnis pada setiap segmen di garap dengan baik.

"Produk yang kami tawarkan berupa pembiayaan mobil baru, mobil bekas, motor baru, motor bekas dan multiguna. Selain itu pelayanan yang baik dan sinergi dengan Bank Mandiri dan dealer yang sangat bagus juga berkontribusi terhadap pertumbuhan booking," jelas Stanley kepada KONTAN, Kamis (3/11/2016).

Hingga akhir tahun, MUF berambisi menorehkan total booking Rp 3,2 triliun. Alokasi pembiayaan untuk motor bekas senilai Rp 1 triliun.

Porsi pembiayaan untuk motor baru diperkirakan mencapai Rp 700 miliar. Pembiayaan untuk mobil bekas diharapkan mencapai Rp 800 miliar.

Sementara sisa pembiayaan Rp 700 miliar menyasar pada pembiayaan mobil baru. Namun angka ini fleksibel tergantung permintaan pasar.

Reporter Dina Farisah