PP Properti dan Jababeka Dirikan Joint Venture Garap Proyek Hunian dan Komersial
Diharapkan, kerjasama ini berdampak positif bagi kinerja kedua belah pihak, dari sisi marketing sales maupun recurring income.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -PT PP Properti Tbk (PPRO) bekerjasama dengan anak perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), yakni PT Grahabuana Cikarang (GBC) untuk mengembangkan proyek residensial dan komersial.
Dalam kerjasama ini, PPRO dan GBC telah bersepakat untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama PT PP Properti Jababeka Residen.
Perusahaan patungan ini akan menggarap proyek di atas lahan seluas 4,6 hektar.
Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengatakan, direncanakan proyek ini akan dibangun 6 tower, dimana nantinya 3 tower terdiri dari 21 lantai dan 3 tower lainnya terdiri dari 29 lantai.
"Sedangkan untuk proyek komersial akan dibangun mal Jepang sebagai anchor tenant-nya," ujar Taufik, Jakarta, Senin (14/11/2016).
Di perusahaan patungan ini, PPRO memiliki saham sebesar 52,6 persen, sementara sisanya digenggam Jababeka.
Diharapkan, kerjasama ini berdampak positif bagi kinerja kedua belah pihak, dari sisi marketing sales maupun recurring income.
"PP Properti sudah berpengalaman dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk dengan konsep yang menarik minat konsumen, sementara Jababeka juga memiliki kompetensi positif di bidang pengembangan kawasan industri," tuturnya.
Dia mengatakan, pengembangan proyek di kawasan Cikarang, termasuk Jababeka, akan menuai dampak positif dari perencanaan makro infrastruktur pemerintah.
Misalnya, KRL Commuter Line direncanakan singgah di stasiun Cikarang pada 2017, rencana jalur Light Rapid Transit (LRT) berawal dari Balaraja (Tangerang) hingga Cikarang (Bekasi), dan pembukaan akses tol baru di Cikarang pada tahun 2016.
"Dampak positif dari perencanaan infrastruktur pemerintah itu diharapkan dapat mendongkrak nilai dan fasilitas properti di kawasan tersebut," papar Taufik.