Jelang Aksi 2 Desember, Belum Ada Pengusaha yang Berencana Liburkan Pegawai
"Tanggal 2 kita beroperasi secara penuh," ujar Ketua Apindo Haryadi Sukamdani di Jakarta.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengimbau pengusaha tidak meliburkan pegawainya saat berlangsungnya aksi demonstrasi 2 Desember 2016.
Tujuannya agar produktivitas perusahaan tidak menurun menyusul akan dilakulannya aksi demonstrasi masyarakat menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama, tersangka kasus dugaan penistaan agama, di kawasan Monas.
"Tanggal 2 kita beroperasi secara penuh," ujar Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani di Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Hariyadi sudah melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian jika terjadi ajakan dari ormas untuk mogok kerja. Karena dari Apindo sendiri tidak ada himbauan bagi para pekerjanya untuk libur.
"Kami antisipasi dan sudah menyampaikan pihak kepolisian, betul-betul anitispiasi," ungkap Haryadi.
Presiden Komisaris Hotel Sahid Jaya menghormati ormas yang melakukan unjuk rasa 2 Desember mendatang.
Hariyadi hanya berpesan untuk tidak menimbulkan kerusuhan seperti 4 November 2016.
"Kami mendukung namanya unjuk rasa dalam demokrasi boleh, asal tertib. Kalau sampai merugikan kami siap proses secara hukum untuk melindungi hak-hak kami," tegas Haryadi.