Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Perlu Siapkan Strategi Antisipasi Naiknya Harga Minyak Mentah

"Ini yang perlu diantisipasi dari sekarang dan mudah-mudahan gradual tidak terjadi lonjakan"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Indonesia Perlu Siapkan Strategi Antisipasi Naiknya Harga Minyak Mentah
DREAM GAINS
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun sebanyak 92 sen menjadi US$ 45,14 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 45,71 pada 08:01 di London. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengingatkan agar Indonesia berhati-hati terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) usai Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memutuskan untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 1,2 juta barel per hari (di luar kondensat) dalam Sidang ke-171 Opec di Wina, Austria, Rabu (30/11/2016) kemarin.

Sasmito mengatakan, andil BBM dalam inflasi sendiri mencapai 3%. Jika harga BBM naik 1% saja, maka dampak terhadap inflasinya akan besar.

"Ini yang perlu diantisipasi dari sekarang dan mudah-mudahan gradual tidak terjadi lonjakan," kata Sasmito, Kamis (1/12/2016).

Menurutnya, jika ada kenaikan harga minyak mentah, sebaiknya Indonesia melakukan penyesuaian harga BBM secara gradual. Dengan demikian, dampaknya terhadap inflasi tidak terlalu bergejolak.

"Kecuali harga dunia naik tajam, itu baru. Selama harga dunia naik gradual saya kira kita aman. Nah, kalau harga dunia naik gradual malah kita enggak naikkan justru nanti kalau kita sekali naik akan tinggi. Lebih baik kita ikuti dinamikanya," tambah Sasmito.

Adapun keputusan OPEC tersebut membuat Indonesia juga memutuskan untuk membekukan sementara (temporary suspend) keanggotaannya dalam OPEC. Pemerintah memandang, keputusan OPEC tersebut tidak menguntungkan Indonesia sebagai negara net importir minyak. Sebab, harga minyak secara teoritis akan naik.

 
Reporter Adinda Ade Mustami
Editor San

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas