"Merah Tahan Hijau Jual" Modal Rp 3 Juta Sopir Taksi Ini Untung Rp 180 Juta
Pada malam penghargaan yang digelar Jumat (2/12/2016) pekan lalu, Aab membagi kisah inspirasinya.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aab Abdullah tak menyangka bahwa ketekunannya dalam mengikuti kelas-kelas trading dan fokus melihat perkembangan pasar membuatnya meraup untung besar dari bermain saham.
Bermodalkan Rp 3 juta yang ia investasikan satu setengah tahun lalu, Aab kini telah menikmati keuntungan hingga Rp 180 juta.
Berkat keberhasilannya, Aab pun menyabet penghargaan MOST Inspiring Customer 2016, sebuah penghargaan bagi nasabah Mandiri Sekuritas yang paling inspiratif dalam mengembangkan investasi di pasar modal.
Pada malam penghargaan yang digelar Jumat (2/12/2016) pekan lalu, Aab membagi kisah inspirasinya.
Aab sejak 2011 bekerja sebagai sopir taksi perusahaan taksi terbesar di Indonesia.
Sebagai sopir taksi yang rutin mangkal di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Aab mengaku sering terpapar pesan yang berhubungan dengan saham.
Salah satu pesan yang sangat menggugah rasa ingin tahunya tentang saham, yakni spanduk "Yuk Nabung Saham!"
"Singkat cerita, saya ketemu tamu berikutnya, saya disarankan untuk datang ke event Yuk Nabung Saham," kata pria kelahiran 1967 itu.
Dari situlah awal mula Aab menggali pengetahuan tentang pasar modal, sampai akhirnya ia memutuskan menanamkan saham di salah satu emiten BUMN karya.
Aab bilang, di awal-awal menjadi investor, ia juga rajin mengikuti kelas-kelas trading.
Satu pelajaran yang Aab bagikan adalah "Merah Tahan, Hijau Jual".
Kunci bermain saham inilah yang menjadi pegangan Aab.
Namun begitu, setiap permainan ada risikonya.
Saham yang dibeli, karena performa perusahaan dan sentimen pasar, terus turun.