Bank Mandiri Siapkan 500 Paket Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Aceh
Bank Mandiri akan menurunkan tim tanggap bencana untuk membantu pemulihan awal dan mendukung penanganan daerah bencana
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam, dengan menyiapkan 500 paket bantuan yang terdiri dari selimut, susu, air mineral, mie instan, dan perlengkapan shalat.
“Bantuan yang kami salurkan saat ini diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, yang nilainya sekitar Rp 100 juta," kata Corporate Communications Head Bank Mandiri Ahmad Reza, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Tahap selanjutnya, lanjut Reza, Bank Mandiri akan menurunkan tim tanggap bencana untuk membantu pemulihan awal dan mendukung penanganan daerah bencana yang dilakukan pemerintah.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan badan usaha lainnya untuk bersama-sama memberikan bantuan tanggap darurat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan
masyarakat dan mempercepat proses recovery daerah bencana,” ujar Reza.
Sebelumnya, Bank Mandiri menyiapkan layanan perbankan bergerak (Mandiri Mobile) di Pidie, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, untuk membantu memudahkan layanan keuangan di daerah yang terdampak gempa.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, saat ini bank-bank di wilayah Pidie belum dapat beroperasi karena pasokan listrik terputus akibat gempa.
"Untuk memudahkan masyarakat, kami sudah menyiapkan 1 unit layanan perbankan bergerak (mandiri mobile) di Pidie. Selain itu, Mandiri juga sudah menyiapkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik di kantor cabang Bank Mandiri Ulee Glee Pidie," kata Rohan.
Akibat Gempa, kantor Bank Mandiri Ulee Glee mengalami kerusakan ringan. Meski demikian,kantor bank belum dapat beroperasi karena jaringan listrik terputus.
"Selain memberikan bantuan Sembako, pakaian dan perlengkapan shalat, kami juga mengupayakan agar kantor cabang dapat segera beroperasi agar kebutuhan layanan perbankan masyarakat maupun institusi dan relawan-relawan yang membantu penanganan bencana dapat terpenuhi," ujar Rohan.