Kemendag Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman di Medan Jelang Natal dan Tahun Baru
Di Medan, Sumatra Utara yang merupakan salah satu lokasi pemantauan, terpantau pasokan barang kebutuhan pokok terpantau
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -– Menjelang Natal dan Tahun Baru 2017, Kementerian Perdagangan pastikan pasokan barang kebutuhan pokok terpantau dalam kondisi aman hingga 3 bulan ke depan untuk wilayah Medan dan sekitarnya.
Demikian hasil pemantauan sejumlah pejabat ke daerah untuk memantau pasar rakyat. Pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjadi sasaran pemantauan.
Di Medan, Sumatra Utara yang merupakan salah satu lokasi pemantauan, terpantau pasokan barang kebutuhan pokok terpantau dalam kondisi aman hingga 3 bulan ke depan.
“Secara umum, ketersediaan dan pasokan barang kebutuhan pokok pada H-3 menjelang Natal cukup aman dengan rata-rata persediaan sampai bulan Februari-Maret 2017. Dibanding bulan lalu hargaharga pada umumnya masih stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Jumat (23/12/2016).
Lebih lanjut Oke mengatakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Utara juga telah berkoordinasi dengan para distributor dan pelaku usaha untuk menjamin ketersedian barang kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun
Dinas juga telah mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Oke menjelaskan hasil pemantauan di Kota Medan dilakukan di Pasar Sentral, Pasar Petisah, dan Pasar Simpang Limun.
Sejumlah harga komoditas terpantau turun, seperti cabai merah keriting yang turun dari harga semula Rp55.000/kg menjadi Rp45.000/kg.
Bawang merah besar juga turun dari Rp45.000/kg menjadi Rp32.000/kg.
Hasil pantauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Sentral, Pasar Petisah, dan Pasar Simpang Limun Kota Medan per 22 Desember 2016 menunjukkan harga relatif terkendali.
Harga beras medium atau beras dari petani lokal sebesar Rp10.000/kg, gula pasir lokal Rp13.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, dan bawang merah Rp32.000/kg.
Untuk harga minyak goreng dalam kemasan Rp 15.000/liter, minyak goreng curah Rp10.500/kg, tepung terigu Rp8.500/kg, susu kental manis Rp10.000/kaleng, dan mi instan Rp2.200/bungkus.
Selain itu, harga daging sapi murni Rp115.000/kg, daging ayam ras Rp30.000/kg, telur ayam ras Rp22.000/kg, kacang hijau Rp20.000/kg, kacang tanah Rp22.000/kg, ikan asin teri Rp80.000/kg, dan jagung pipilan kering Rp6.000/kg.