Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah China Janjikan Produk UKM Indonesia Tampil Gratis di WTC Beijing

"Kita apresasi karena ini gratis. Kita mau bisnis saja harus bayar, ini kan gratis. Tinggal jualan saja," ujar Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemerintah China Janjikan Produk UKM Indonesia Tampil Gratis di WTC Beijing
TRIBUNNEWS/ADIATMA FAJAR
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga berpose bareng Diaspora Network-China 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia bersama 25 negara Asia lainnya diberikan fasilitas gedung pencakar langit, China Asian Year of Handcrafts and Arts oleh pemerintah China.

Gedung yang dibangun di tengah kota Beijing dan berada kawasan World Trade Center (WTC) tersebut akan digunakan secara gratis untuk promosi produk-produk usaha kecil menegah (UKM).

"Kita apresasi karena ini gratis. Kita mau bisnis saja harus bayar, ini kan gratis. Tinggal jualan saja," ujar Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Khusus untuk Indonesia, pemerintah setempat memberikan keistimewaan.

Satu lantai khusus yang berada di lantai 8 gedung tersebut akan diisi oleh UKM Indonesia, dengan luas kurang lebih 739 m2.

Pemerintah China juga memberikan kesempatan bagi pengusaha Indonesia untuk membuka restoran di lantai bawah gedung yang sama.

Sedangkan negara lain berbeda, dua negara digabungkan dalam satu lantai dengan luas masing-masing 376 m2.

BERITA REKOMENDASI

"Nanti kita akan bahas dulu karena mereka (China) harus memberikan rincian spacenya dimana, kita komunkasikan dengan UKM kita," kata Deputi bidang Produksi dan Pemasaran, Kemenkop UKM, I Wayan Dipta.

Menkop UKM Puspayoga dijadwalkan akan meninjau kesana guna memastikan layak atau tidaknya tempat yang disediakan.

Wayan memperkirakan sekitar 70 UKM yang bisa difasilitasi masuk kesana, namun tentu menurut dia tidak sembarang UKM yang dipilih.

Syarat utamanya adalah UKM berkualitas tinggi, berorientasi ekspor dan kemampuan produksinya di atas rata-rata.

"Diharapkan nanti pak menteri ninjau dulu ke sana, kalau bagus. Biarpun gratis tapi kalau tidak bagus, tidak laku rugi juga kita kan. Jadi pak menteri ingin cek dulu kira-kira layak tidak," kata Wayan.


Ketua Umum Indonesian Diaspora Network-China Prof. Yenni Thamrin mengungkapkan bahwa promosi gratis pemerintah China bertujuan untuk menjalin mitra usaha dengan negara Asia.

Namun khusus Indonesia mendapat prioritas karena memiliki hubungan diplomatik yang sudah terjalin lama dengan China.

Selain itu, Yenni bersama organisasinya sering mengadakan kegiatan sosial dan kerja sama pendidikan hingga mendapat perhatian pemerintah negara itu.

"Ini hubungan persahabatan yang sudah terjalin baik. Kami juga mempromosikan budaya Indonesia di sana," pungkas Yenni.

China Asian Year of Handcrafts and Arts saat ini sudah siap digunakan, bahkan Indonesia dan China sudah menandatangani nota kesepahaman bersama.

Untuk diketahui China merupakan salah satu negara yang menyukai banyak produk UKM asal Indonesia, misalnya furniture, kerajinan batik, mutiara, dan aksesoris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas