Harga Cabai Rawit di Raja Ampat Melesat hingga Rp 200.000 Per Kg
Seorang pedagang Pasar Waisai Raja Ampat Nurlia (45), di Sorong, Jumat (6/1/2017), mengatakan bahwa harga cabai rawit tiga kali lipat.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, RAJA AMPAT - Harga cabai rawit di pasar tradisional Waisai Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, selama sepekan terakhir ini naik hingga mencapai Rp 200.000 per kilogram.
Seorang pedagang Pasar Waisai Raja Ampat Nurlia (45), di Sorong, Jumat (6/1/2017), mengatakan bahwa harga cabai rawit tiga kali lipat dari harga sebelumnya yakni Rp 60.000 per kg.
Menurut Nurlia, harga cabai rawit dari tingkat agen di Kota Sorong sudah naik sehingga ia tidak punya pilihan selain menaikkan harga jual kepada konsumen.
Ia mengatakan, pasokan cabai rawit dari agen dan petani terbatas, sedangkan permintaan di pasar cukup tinggi.
Karena itu, pedagang mendatangkan cabai dari luar Raja Ampat, yakni Kota Sorong dan Makasar, Sulawesi Selatan.
"Meskipun harga cabai tinggi, namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk membeli," kata Nurlia seperti dikutip Antara.
Hal sebaliknya terjadi pada tomat. Harga tomat di tempat tersebut tidak mengalami kenaikan, yakni Rp 30.000 per kg, karena stok melimpah di pasar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.