Hunian Ramah Lingkungan di Jakarta Timur Ini Dibanderol Mulai Rp 260 Jutaan
Blok hunian ini terletak di antara kawasan UI, Cibubur, Ciracas dan Depok, akan menjadi menjadi zona gaya hidup urban yang baru di Jakarta Timur
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih tingginya pasar properti kelas menengah di Jakarta, PT Sindeli Propertindo Abadi menginvestasikan dananya hingga 150 juta dollar AS untuk pembangunan JKT Living Star di Pasar Rebo Jakarta Timur.
Blok hunian ini terletak di antara kawasan UI, Cibubur, Ciracas dan Depok, akan menjadi menjadi zona gaya hidup urban yang baru di Jakarta Timur.
Memanfaatkan lahan sekitar 4,8 hektar, di tempat ini akan dibangun 6 tower apartemen, plus distrik komersial, lengkap dengan fasilitas mulai dari taman kanak-kanak, taman kebugaran, balai serbaguna, taman rekreasi, halte bus, klinik hingga 666 meter jogging track.
Proyek perumahan ini merupakan hunian berskala menengah dengan harga mulai dari Rp 260 jutaan (termasuk PPn).
JKT Living Star menyediakan semua fasilitas kehidupan urban yang dipadukan secara organik.
Ada empat zona yang berada di sekitar kawasan hunian mulai Art Commercial Pedestrian Street, Living Space, Eco-Park, dan Breathing Apartment.
Keempat zona ini menghadirkan hunian ramah lingkungan, pusat perbelanjaan modern, pusat kuliner, hiburan, rekreasi, olahraga, seni budaya, sosialisasi, bisnis, pendidikan, dan lain-lain.
Director PT Sindeli Propertindo Abadi Huang De Xin mengatakan, JKT Living Star akan dibangun dengan konsep pengembangan perumahan ramah lingkungan yang mengedepankan keharmonisan antara manusia dan alam.
“Selain ramah lingkungan, proyek ini juga meningkatkan kualitas kehidupan para penghuni dengan menerapkan 5 Upgrade, yaitu Upgrade Bangunan, Landskap, Zona Komersial, Sarana Kehidupan, dan Servis, sehingga penghuni bisa menikmati kualitas hidup urban modern yang berkelas,” kata Huang De Xin.
Bagi para calon penghuninya, JKT Living Star menawarkan keunggulan 5U, yaitu Building Upgrade, Landscape Upgrade, Commercial Upgrade, Facilities Upgrade dan Service Upgrade.
Building Upgrade maksudnya adalah perpaduan antara fungsi komersial dan fungsi hunian.
Untuk zona komersial, digunakan sistem penataan terbuka, sedangkan untuk zona hunian dengan penataan progresif berkonsep tertutup dan semi-tertutup.
Landscape Upgrade artinya desain lanskap JKT Living Star mengutamakan perpaduan antara manusia, alam, budaya, dan lingkungan dan berkomitmen mewujudkan rasio ruang hijau sebesar 65% demi terciptanya keseimbangan antara kemakmuran dan lingkungan.
Commercial Upgrade dicapai dengan menghadirkan 3 distrik komersial dan Pusat Perbelanjaan menggunakan konsep Superblock yang lazim di Amerika, untuk menggabungkan jaringan bisnis lintas dimensi, lintas fungsi, dan lintas waktu, sehingga tercipta sebuah sentra komersial satu atap di kawasan emas JKT Living Star.
Facilities Upgrade menghadirkan layanan sarana yang lengkap untuk mendukung aktivitas kehidupan sehari-hari yang sehat dan modern bagi para penghuni mulai dari taman kanak-kanak, taman kebugaran, balai serbaguna, taman rekreasi, halte bus, klinik hingga 666 meter jogging track.
Service Upgrade dengan prinsip “lebih nyaman, lebih dekat”. Keamanan dan kenyamanan para penghuni sebagai prioritas layanan seperti personel pengamanan 24 jam, sistem kartu akses, pengawasan CCTV, sistem pertolongan darurat.
Selain itu, fasilitas seperti operasional lift, jaringan televisi kabel, internet serat optik berkecepatan tinggi, dan sistem pengumuman massal juga dijamin.
“Kami sangat mementingkan kualitas dan dan efek branding proyek pertama JKT Living Star, dan di saat yang sama tetap memperluas mengembangan proyek berikutnya, serta sudah mempunyai sejumlah lokasi lain di daerah Jakarta, dan terus bergerak menuju visi keseluruhan kami,” kata Huang De Xin.