Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Percepat Akses ke Danau Toba
“Danau Toba akan semakin hidup, karena akses dan infrastruktur semakin diperkuat,” kata Arief Yahya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada akhir 2017, tol dari Medan-Kuala Namu ke Tebing Tinggi sudah bisa dilewati. Jalan bebas hambatan itu akan mempercepat akses menuju ke satu dari 10 Bali Baru, yang sudah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo menjadi Destinasi Prioritas itu.
“Selain jalur udara, yang dibangun Bandara Silangit dan Sibisa, jalur darat juga dikebut pemerintah," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Pemerintah memastikan 31 ruas tol bisa beroperasi hingga akhir tahun 2017. Seluruh ruas tol tersebut tersebar pada rangkaian tol Trans Sumatera dan Trans Jawa. Tol Medan-Kualanamu (KNO)-Tebing Tinggi Seksi II hingga Seksi VII diprediksi aktif pada bulan September 2017.
“Danau Toba akan semakin hidup, karena akses dan infrastruktur semakin diperkuat,” kata Arief Yahya.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) optimistis Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 6,7 km dapat beroperasi tepat waktu.
Saat ini progres konstruksi sesuai dengan rencana, Heru optimis jalan tol bisa menjadi akses menuju Danau Toba, sekaligus terkoneksi dengan Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera).
"Jalan tol ini menghubungkan kota Medan dengan Bandara Kualanamu. Selain itu, juga akan menghubungkan kota Medan dengan kawasan industri Kuala Tanjung dan kawasan pariwisata Danau Toba, jadi sangat efektif sekali,” ujar Dwimawan.
Dia menambahkan, pembangunan jalan tol yang memiliki panjang 61,7 km ini dibagi menjadi tujuh seksi.
Seksi II Parbarakan-KNO 7,05 km, seksi III Parbarakan-IC Lubuk Pakam 4,4 km, seksi IV Lubuk Pakam-IC Perbaungan 12,8 km, seksi V (IC Perbaungan-IC Teluk Mengkudu 9,6 km, seksi VI Teluk Mengkudu-IC Tebing Tinggi 7,8 km, dan seksi VII Sei Rampah-IC Tebing Tinggi sepanjang 9,3 km.
"Jasa Marga saat ini memiliki hak konsesi jalan tol sepanjang 1.224 km, di mana sepanjang 593 km telah beroperasi dan sisanya sepanjang 631 km akan dioperasikan secara bertahap sampai dengan tahun 2020," Heru.