Bisnis Properti Diprediksi Kembali Bangkit Tahun Ini
Setelah terpuruk hampir di titik nadir pada 2015 dan mulai bangkit di semester II 2016, tren positif pertumbuhan bisnis properti akan berlanjut
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah terpuruk hampir di titik nadir pada 2015 dan mulai bangkit di semester II 2016, tren positif pertumbuhan bisnis properti diprediksi akan berlanjut tahun ini.
Para pelaku bisnis properti optimistis tahun ini bisnis properti akan mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan, yaitu sekitar sebesar 15 persen.
Menurut Chief Executive Officer (CEO), Harvest City, Cibubur, Hendry Nurhalim ada beberapa faktor mengapa bisnis properti dapat bangkit di tahun ini.
Salah satunya berbagai stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti menurunnya bunga kredit, pelonggaran LTV (Loan to Value), potongan pajak penjualan hingga tax amnesty.
"Itu seiring membaiknya daya beli masyarakat," ujar Hendry, Kamis (12/1/2017).
Hendry memperkirakan, pembelian properti akan melonjak pada kuartal II 2017, setelah dilakukannya Pilkada Serentak Februari 2017. Tetapi dengan catatan pesta demokrasi ini berlangsung lancar, dan ekonomi, politik dalam keadaan stabil.
Hendry mengatakan, sinyal membaiknya pasar properti sudah mulai terasa di semester II 2016.
Hal ini terbukti penjualan rumah dan ruko Harvest City meningkat cukup tajam dibandingkan semester I 2016, yang mencapai lebih dari Rp 200 miliar.
“Pada Desember 2016 yang banyak hari liburnya saja, Harvest City berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp 30 miliar," kata Hendry.
Adanya tambahan pembukuan di Desember, total keseluruhan omzet sekitar Rp 316 miliar. Menurut Hendry angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 20 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.